Wamendag Sebut 46 Perwakilan RI Siap Bantu Ekspansi Produk ke LN

SIDAK: Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melakukan peninjauan salah satu pabrik di Bekasi - Foto Dok Kemendag


BORNEOTREND.COM, JABAR– Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. Menurutnya, produk ekspor dapat memberikan kontribusi yang positif untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.

"Para pelaku usaha harus optimistis produk yang mereka hasilkan akan berkembang dan berdaya di pasar global," ujar Jerry, Kamis (1/2/2024) di Bekasi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).


Lebih lanjut, Jerry mengungkapkan pemerintah memiliki 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Perwakilan perdagangan tersebut terdiri dari 19 Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan (Atdag), 1 Konsul Perdagangan, 1 Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan 1 duta besar di World Trade Organization (WTO). Para pelaku usaha dapat menghubungi para perwakilan perdagangan Indonesia yang bertugas mempromosikan produk Indonesia.

"Terdapat 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Terdapat Atdag yang ditempatkan di ibu kota negara dan ITPC yang ditugaskan di kota perdagangan. Para perwakilan perdagangan Indonesia di seluruh dunia siap memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengekspor produk ke luar negeri," tegasnya.

Dirinya juga meninjau produk-produk PT BPI yang diolah dari bahan baku lokal, seperti pipa helical submerged arc welding (HSAW), pipa longitudinal submerged arc welding (LSAW), dan pipa electric resistance welded (ERW). Produk-produk pipa PT BPI tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 52-66 persen.

"Ini sangat luar biasa, tingkat komponen TKDN-nya lebih dari 50 persen. Artinya, TKDN sudah menjadi prioritas di PT BPI. Hal ini dapat dibagikan kepada pelaku usaha lain agar meningkatkan kesadaran dalam penggunaan komponen-komponen dalam negeri," bebernya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencetak surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Adapun nilai surplus perdagangan Indonesia pada Desember 2023 adalah sejumlah US$3,31 miliar. Surplus ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah US$2,41 miliar

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT BNBR Tbk Anindra Ardiansyah Bakrie mengungkapkan PT BPI didirikan pada 1959 dan telah memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan internasional, yaitu American Petroleum Institute (API) dan American Standard Testing and Material (ASTM). PT BPI juga selalu meraih SNI Award dengan predikat perak atau emas yang digelar Badan Standardisasi Nasional secara tahunan.

"PT BPI merupakan salah satu perusahaan yang menopang pertumbuhan PT BNBR Tbk. Produk-produk yang dihasilkan juga telah bersertifikasi SNI dan internasional," ungkapnya.

Ardi Bakrie menambahkan PT BPI siap melanjutkan rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. PT BPI telah berpengalaman mengekspor produk-produknya ke pasar global, seperti Kuwait, Australia, Iran, dan Amerika Serikat.

Sumber: finance.detik.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال