Dewan Kalteng Minta Operasional Angkutan ODOL Dipantau dengan Ketat

 

WAWANCARA: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalteng Henry - Foto Dok Nett

BORNEOTREND.COM, KALTENG- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Henry, meminta agar operasional angkutan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang melintas di jalan raya maupun lintas provinsi dan kabupaten dipantau secara ketat.

Terlebih lagi, kata Henry ketika waktu mendekati Hari Raya Idul Fitri nantinya, sebab arus lalu lintas akan padat karena banyaknya masyarakat yang pulang kampung, sehingga keberadaan kendaraan ODOL perlu dipantau dan ditertibkan.

"Ketika arus lalu lintas padat, adanya kendaraan ODOL ini akan dapat mengganggu pengguna jalan dan sangat membahayakan, sebab rawan terjadinya kecelakaan, sehingga perlu dipantau dan ditertibkan," katanya, Kamis, (28/3/2024).


Dalam upaya melakukan pemantauan tentu perlunya keterlibatan pihak-pihak terkait baik itu dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub). Pemantauan pun bisa dilakukan secara menyeluruh melalui patroli maupun pos-pos penjagaan perbatasan antarwilayah.

"Jika tidak dipantau serta ditangani secara serius, kendaraan ODOL ini akan banyak merugikan baik bagi pengguna jalan maupun daerah dari segi infrastruktur jalan akan lebih cepat rusak. Maka dari itu kita minta ini benar-benar diperhatikan," ujarnya.

Selain itu, Henry juga turut mengimbau kepada masyarakat sebagai pengguna jalan terlebih ketika mudik lebaran agar selau berhati-hati, pastikan keamanan dan kenyamanan ketika berkendara dan apabila mengantuk supaya beristirahat terlebih dahulu.

"Apalagi ketika dalam kondisi macet supaya tetap menjaga jarak dengan kendaraan yang levih besar. Sebelum berangkat juga kendaraan harus dipastikan semuanya aman, kita tentu berharap masyarakat yang mudik nantinya selamat sampai tujuan," tutupnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال