Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng Sosialisasi Bantuan Hukum Bagi Koperasi dan UMKM

FOTO BERSAMA: Peserta dan narasumber sosialisasi bantuan hukum bagi Koperasi dan UMKM di Barsel berfoto bersama – Foto Dok Ist

BORNEOTREND.COM, KALTENG - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kalimantan Tengah melaksanakan sosialisasi masalah bantuan hukum bagi koperasi dan pelaku UMKM di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

“Sosialisasi ini kita lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi daerah, sebab berbagai kendala dan permasalahan sering dihadapi para pelaku usaha UMKM dan koperasi terkait permasalahan hukum,” kata Kepala UPT Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Yandy Sanden saat menggelar sosialisasi di Aula Hotel Ana Buntok, Senin (4/3/2024).

Yandi menjelaskan sosialisasi ini juga merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk melaksanakan 5 kegiatan sosialisasi layanan bantuan atau penyuluhan hukum.

Selain di Kabupaten Barsel, kata Yandi, kegiatan ini juga dilaksanakan di 4 Kabupaten lainnya yakni di Barito Utara yang sudah dilaksanakan, kemudian di Murung Raya, Kapuas dan Kotawaringin Barat.

“Tujuan kegiatan ini untuk membantu atau memfasilitasi serta mendampingi jika usaha UMKM jika ada permasalahan hukum,” jelasnya. 

Ia membeberkan, Kementerian Koperasi dan UMK menargetkan 117 kasus di 5 Kabupaten dimaksud akan mendapatkan layanan bantuan hukum.

Berdasarkan identifikasi dari kementerian ada beberapa permasalahan dihadapi para pelaku UMKM di antaranya perselisihan karyawan, wanprestasi dan persoalan permodalan.

“Jadi program dari Kementerian ini untuk membantu permasalahan-permasalahan tersebut,” ucapnya.

Sementara, lanjut dia, untuk narasumber dalam kegiatan ini dari LBH yang bernaung di bawah Pengadilan Negeri (PN) Palangkaraya.

Di tempat yang sama, Kabid Koperasi Barsel, Nok Mamah Latifah meminta para pelaku UMKM khususnya di Barsel memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya jika ada hal-hal ataupun permasalahan yang dihadapi.

"Kita harapkan manfaatkan semaksimal mungkin dengan semua sumber daya yang ada, dan bila ada yang kurang paham segera kordinasikan," pungkas Nok.

Penulis: Digdo