Anggota Komisi III DPRD Balangan, Erly Satriana SE SSos – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Para perempuan didorong untuk bisa menjaga diri dan meningkatkan kemampuan guna menjaga keluarganya masing-masing.
Dorongan ini diutarakan Anggota Komisi III DPRD Balangan, Erly Satriana agar kaum perempuan bisa mandiri.
“Pada bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kami terus mendorong para perempuan untuk bisa menjaga diri dan lebih meningkatkan kemampuan untuk menjaga keluarganya,” kata Erly, Rabu (6/3/2024).
Erly menuturkan, terkait program yang selama ini dijalankan oleh pemerintah untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak selama ini sudah berjalan, terutama mekanisme prosedur terkait misalnya ada laporan tentang perempuan atau anak.
Menurut Erly setiap ada kejadian terkait hal ini pasti ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, dan sebagai anggota dewan pihaknya tentu saja selalu melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang ada di dinas terkait, apalagi saat ini DPRD tengah mencanangkan perda tentang perlindungan perempuan.
Erly menyebutkan, isi peraturan daerah ini di antaranya adalah memberikan perlindungan kepada perempuan sejak dalam kandungan dari persoalan dalam rumah tangga.
Selain itu juga, latar belakang mencanangkan Perda ini adalah berkaca dari kejadian atau kasus tindak kekerasan yang terjadi sebelum-sebelumnya, yang mana korbannya adalah perempuan.
Erly menambahkan, saat ini memang Perda tersebut masih belum disahkan namun sudah dalam tahap penyelesaian dan semoga bisa disahkan pada tahun 2024 ini.
"Setelah nantinya disahkan Perda ini akan menjadi payung hukum, dan diharapkan dinas terkait bisa mensosialisasikan Perda tersebut," harap Erly.
Kemudian terakhir terkait pelayanan terhadap perempuan di ruang publik atau ruang pelayanan, misalnya untuk ibu menyusui di Balangan sebagian sudah ada yang menyediakan namun ada juga yang masih belum.
"Pada intinya kami mengharapkan kaum perempuan di Balangan ini harus mampu mandiri, kuat, berani dan jadilah perempuan yang ceria meskipun kita punya masalah," demikian Erly.
Penulis: Sri Mulyani