SENYUM: 3 Kandidat Kalsel 1 tertinggi elektabilitas vesi LSPP Provinsi Kalsel - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Even Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di tahun 2024 memang masih belum di mulai.
Namun sejumlah lembaga survey independen sudah mulai merilis siapa saja Calon Kepala Daerah yang punya elektabilitas tinggi untuk diusung menjadi Kalsel 1.
Salah satunya dari Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) Provinsi Kalsel yang baru saja merilis sejumlah kandidat yang punya elektabilitas tinggi untuk di usung pada Pilkada di tahun 2024 mendatang.
“Dari hasil survey yang kami lakukan, setidaknya ada 3 calon Kepala Daerah untuk Kalsel 1 yang punya elektabilitas tertinggi. Pertama adalah Waki Gubernur Kalsel H. Muhidin dengan persentase 24,07%, lalu kedua Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan persentase 15,90% dan ketiga Anggota DPR RI Dapil Kalsel terpilih dari Partai Golkar H Hasnuriadi Sulaiman dengan persentase 11,57%,” ungkap Direktur Riset LSPP Provinsi Kalsel Safa Musdalifah, S.IP, M.Hub. Int, Jumat (29/3/2024) malam lalu di Banjarmasin.
Ada pun untuk urutan selanjutnya atau keempat yaitu mantan Wamenkumham di Era Kepresidenan SBY Prof Denny Indrayana memperoleh persentase dukungan 6,79%, lalu kelima Politisi PDIP Julak Rosi atau Rosehan NB dengan presentase sebesar 5,71% dan keenam yakni Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar sebesar 5,56 persen.
Kemudian di urutan ketujuh ada mantan Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan sebesar 3,86 persen, lalu kedelapan ada Anggota DPR RI Dapil Kalsel terpilih dari Partai Nasdem M Rifqinizamy Karsayudha sebesar 3,40 persen, kemudian kesembilan ada Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel M Syaripuddin sebesar 2,93 persen dan terakhir atau kesepuluh ada Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian hk 2,62 persen.
“Diharapkan dengan adanya hasil survey ini dapat menjadi referensi elektabilitas dan staretgi politik para kandidat nantinya,” tegasnya.
Ada pun periode survey sendiri dilakukan mulai tanggal 26 Februari – 3 Maret 2024 lalu. Populasi masyarakat Kalsel yang disurvey sendiri terdiri dari 13 kabupaten dan kota dengan menggunakan Metode Multistatge Random Sampling.
Untuk jumlah sampel mencapai 1.074 sampel yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota se-Kalsel. Kemudian terkait pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden yang dipilih. Sedangkan surveyor sendiri adalah freshgraduate yang menguasai survey dan dilatih langsung oleh tim. Lalu untuk validasi data dilakukan dengan membandingkan data dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024.
Untuk klasifikasi responden jumlah responden laki-laki 54,6 persen lebih banyak dari responden perempuan yang hanya 45,4 persen. Lalu untuk persentase jumlah responden berdasarkan klasifiikasi rentang usia responden terbanyak dari generasi milenial muda jumlah persentase 29,68%, kemudian milenial matang 22,31%, generasi X 20,79%, generasi Z 18,34%, baby boomers 7,37% dan silent gen 0,38%.
Terakhir berdasarkan klasifikasi pekerjaan untuk responden yang dijumpai di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalsel mayoritas pekerjaannya Wiraswasta dengan persentase 32,62%, IRT di urutan berikutnya dengan persentase 12,89%, kemuudian mahasiswa 8,59%, karyawan swasta 7,81%, petani 6,84%, tenaga honorer 5,66%, buruh 5,27%, guru 2,15%, aparatur desa 1,95%, pelajar 1,76%, PNS dan tenaga kesehatan 0,98%, nelayan 0,78%, karyawan Kontrak 0,39% dan terakhir freelance 0,20%.
Penulis: Realita Nugraha