BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Kalsel melakukan penanaman pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Industri Batulicin (KIB), Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Kick Off penanaman di RTH KIB dihadiri Dirjen Planologi dan Tata Lingkungan KLHK, Hanif Faisol Nurofiq didampingi Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan Bupati Tanbu Zairullah Azhar.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Dirjen Planologi dan Tata Lingkungan KLHK, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, seluruh jajaran KLHK bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta seluruh komponen masyarakat ikut melaksanakan penanaman pohon secara serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pada acara penanaman pohon oleh pejabat KemenLHK, Pusat, dan Daerah. Serta melibatkan Staf UPT KLHK, Dinas LHK, ASN, dan masyarakat umum keluarga ASN di seluruh provinsi seluruh Indonesia November 2023.
“Hari ini merupakan acara yang keempat dari rangkaian penanaman pohon serentak. Kegiatan pertama dipimpin Presiden RI di Jakarta. Kedua dipimpin Wakil Presiden di Banten, ketiga dipimpin Menteri LHK di Cianjur,” sebutnya.
Kegiatan penanaman pohon serentak Pada bulan Maret ini selain pada awal musim penghujan sekaligus pula salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-41 Tahun 2024 yang diperingati setiap 16 Maret.
Penanaman ini, sambungnya, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon tanaman, juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat umum atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya kegiatan penanaman pohon.
“Pohon memiliki manfaat multiguna untuk manusia dan seluruh mahluk hidup,” ujarnya.
Terkait lokasi penanaman pohon di RTH KIB, Hanif mengatakan lokasi tersebut sangat strategis berada di tengah-tengah kota.
Dia meyakini, Batulicin akan bergerak sangat pesat dengan potensi ekonomi yang dimiliki.
“Batulicin ini tidak akan lama lagi berkembang pesat dengan digagasnya Kawasan Ekonomi Khusus,” ucapnya.
Hanif mengaku pernah jalan-jalan ke Central Park New York yang luasnya hanya 300 Ha sedangkan di Tanah Bumbu punya lahan RTH seluas 500 Ha.
“Maka tidak salahnya kalau berangan-angan Batulicin jadi daerah maju dengan segala potensi ekonominya. Tidak salahnya kalau ini kita persiapkan mulai dari sekarang,” katanya.
Hanif menceritakan, Central Park dibangun kurang lebih 100 tahun yang lalu. Saat itu, New York tidak seperti saat ini. Sekarang New York menjadi tempat wisata yang dikunjungi jutaan orang.
Sementara itu, Gubernur Kalsel dalam sambutannya dibacakan Sekda Roy Rizali Anwar mengatakan program revolusi hijau yang digalakkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mampu melakukan percepatan penghijauan dalam cakupan tutupan lahan yang cukup luas.
Dalam kurun waktu 2013 hingga 2022, Kalsel mampu menurunkan lahan kritis dari 184 ribu Ha dari kisaran 642 ribu Ha turun menjadi 458 ribu Ha.
“Semangat menanam yang kita bangun hari ini dan kemarin sudah cukup memberikan rasa optimis dan harapan besar bahwa kita mempunyai kesempatan besar membangun kondisi lingkungan yang lebih baik,” katanya.
Untuk itu, Sekda mengajak semua pihak untuk bersama menggelorakan semangat menanam.
“Terus tanamkan kesadaran bahwa setiap batang pohon yang kita tanam adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan. Inilah cara kita untuk menjaga kelangsungan hidup yang lebih baik untuk anak cucu kita di masa yang akan datang,” katanya.
Penulis: Jack