WAWANCARA: Salah satu orang terkaya di Dunia Warren Buffet - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA- Warren Buffet mengaku tidak akan membeli Bitcoin meski harganya turun menjadi USD 25 sekalipun. Dia bahkan menyebut Bitcoin sebagai 'racun tikus'.
Kekayaan Warren Buffet diketahui menyentuh USD 132,86 miliar atau sekitar Rp 2.068 triliun per 5 Maret 2024. Sejak lama, sahabat Bill Gates ini tidak menaruh percaya pada cryptocurrency. Dia sering memberikan kritik kepada sektor kripto, sebagaimana mengutip Benzinga.
"Dalam hal mata uang kripto, secara umum, saya dapat mengatakan dengan hampir pasti bahwa mata uang kripto akan berakhir buruk," kata Buffett pada Januari 2018 lalu.
Kemudian pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun 2022, Buffett kembali memberikan suaranya soal mata uang crypto.
"Sekarang jika Anda memiliki semua Bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya dengan harga USD 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengan Bitcoin itu? Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan berbagai cara. Itu tidak akan menghasilkan apa-apa," ujar Buffett.
Namun, baru-baru ini nampaknya Buffett mulai melunak dengan kripto. Berkshire Hathaway membeli saham sebesar USD 1 miliar di sebuah bank yang berfokus pada kripto, Nubank.
Nubank adalah sejenis bank yang beroperasi di luar aturan sistem perbankan tradisional. Unit investasi bank digital, NuInvest, memungkinkan pengguna untuk menaruh uang dalam dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin.
Sumber: Detik