FOTO BERSAMA: BPBD Balangan saat menghadiri Rakornas PB 2024 di Bandung - Foto Dok MC Balangan |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi beserta para Kepala Bidang hadiri acara puncak Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2024, Rabu (24/4/2024) yang bertempat di Hotel Pullman Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H Ma'ruf Amin resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) 2024.
Wapres menyampaikan arahan kepada seluruh kepala daerah dan kepala BPBD se Indonesia.
Dalam arahannya, Wapres menyebutkan, sebagai negara yang memiliki kondisi geografis dan geologi yang rawan bencana. Selama tahun 2023 tercatat 5.400 kejadian bencana di Indonesia, yang didominasi oleh bencana meteorologi.
Selain itu, Wapres juga menyebut, banyak kabupaten kota se Indonesia yang memiliki indeks risiko bencana tingkat tinggi, sehingga menuntut upaya penanggulangan bencana yang lebih cermat dan inovatif.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh langkah dan rencana tanggap darurat harus mampu mengurangi dampak bencana terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
"Seluruh langkah dan rencana tanggap darurat harus mampu mengurangi dampak bencana terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," pintanya.
Wapres juga mengingatkan supaya segenap pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah, dituntut untuk berkomitmen dan meningkatkan kapasitasnya guna melindungi masyarakat dari risiko bencana.
Sehingga, ia menginginkan agar penurunan risiko bencana menjadi salah satu indikator kinerja kepala daerah.
"Penurunan risiko bencana sepatutnya menjadi salah satu indikator kinerja kepala daerah," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi menyampaikan, apa yang menjadi arahan dan pesan dalam rakor ini yakni tentang penurunan risiko bencana, akan menjadi perhatian Kabupaten Balangan melalui BPBD.
"Dengan koordinasi dan pemetaan yang baik, insya Allah Kabupaten Balangan terus berupaya meminimalisir risiko bencana," pungkasnya.
Sumber: Nett