Dewan Kalteng Harapkan Setiap Perusahaan Perhatikan Kesejahteraan Buruh

 

WAWANCARA: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalteng Henry - Foto Dok Nett

BORNEOTREND.COM, KALTENG- Dalam rangka menyambut hari buruh nasional pada tanggal 1 Mei 2024, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Henry berharap, setiap perusahaan khususnya yang beroperasi di wilayah Kalteng supaya dapat memperhatikan kesejahteraan para buruh.

Menurut Henry, kesejahteraan buruh penting menjadi perhatian, sebab antara perusahaan dan buruh tentunya saling membutuhkan, sehingga jangan sampai ada persoalan terkait dengan kesejahteraan para buruh yang tidak diperhatikan dengan baik.

"Perusahaan tanpa buruh maka tidak akan dapat berjalan, begitu juga buruh tanpa perusahaan tidak akan mendapatkan pekerjaan. Artinya kedua belah pihak ini saling membutuhkan dan wajib juga bagi perusahaan mensejahterakan buruhnya," ucapnya, Selasa, (30/4/2024).

Dirinya menambahkan, dalam memperingati hari buruh nasional, setiap tahun pastinya akan ada tuntutan-tuntutan dari buruh salah satu diantaranya yang kerap diminta yakni kenaikan gaji. Hal ini kerap menjadi permintaan untuk menyesuaikan kondisi terbaru, utamanya yakni kebutuhan hidup yang serba naik.

Akan tetapi, ia mengingatkan kepada para buruh supaya juga dapat memperhatika  kondisi perusahaan dan jangan banyak menuntut, sebab setiap perusahaan situasi keuangannya berbeda-beda ada yang memang setiap tahun untung dab adanya juga yang mengalami kerugian.

"Jadi ketika menuntut hak, itu harus dilihat kondisi perusahaan seperti apa dan jangan sampai terlalu banyak menuntut, apabila perusahaan memaksakan memenuhi hak tapi kondisinya dalam keadaan rugi, hal ini tentu akan berdampak negatif yaitu perusahaan bangkrut," ujarnya.

Dirinya berharap, antara perusahaan dan buruh agar dapat menjalin kerja sama yang baik dan tidak saling merugikan, sebab semuanya saling membutuhkan, sehingga hal ini agar bisa menjadi perhatian bersama.

"Ketika ada persoalan antara perusahaan dan buruh itu agar dicarikan solusi terbaik, jangan sampai ada hal-hal yang merugikan ketika menuntut hak seperti misalnya konflik. Harus ada jalan keluar terbaik, karena sekali lagi perusahaan dan buruh ini saling membutuhkan," tandasnya.

Sumber: Nett