SERAHKAN DOKUMEN: Sekretaris Daerah Said Akhmad menyerahkan dokumen LKPj Kepala Daerah yang diterima langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Mukhni AF – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – DPRD Kabupaten Kotabaru melaksanakan rapat paripurna masa persidangan II rapat ke-6 dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kotabaru tahun 2023.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Mukhni AF ini dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
"LKPj merupakan wahana saling berbagai peran dalam menelisik kondisi kinerja pemerintah daerah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2023," ucap Mukhni.
Dalam perspektif amanah dan substansi kepemerintahan, katanya, penyampaian progress report merupakan refleksi akuntabilitas bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD.
Hal itu, ujarnya, diharapkan akan semakin mendorong tumbuhnya semangat objektivitas dan kemitraan yang harmonis dalam penyempurnaan kinerja Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
"Dengan LKPj ini juga diharapkan terwujudnya akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik," kata Mukhni.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar dalam pidatonya pada rapat paripurna yang disampaikan Sekretaris Daerah Said Akhmad menyebutkan pada tahun 2023 realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kotabaru mencatat peningkatan tajam dari tahun 2022 sebesar Rp 1,7 triliun menjadi Rp 2,5 triliun.
Peningkatan ini imbas membaiknya sektor perekonomian pascapandemi Covid-19 dimana angka pertumbuhan ekonomi yang sempat minus kini kembali melesat ke angka 4,29 persen.
"Indeks pembangunan manusia pada tahun 2023 juga meningkat menjadi 72,01 persen, sedangkan angka pengangguran turun dengan capaian sebesar 6,08 persen," ujar Said Akhmad.
Tahun 2023 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Tahun 2021-2026 yang memuat visi terwujudnya masyarakat Kotabaru yang semakin mandiri dan sejahtera melalui peningkatan di bidang agrobisnis dan kepariwisataan.
Terkait itu, pembangunan di bidang pertanian terus dimantapkan sehingga realisasi PDRB sektor pertanian Kabupaten Kotabaru bisa mencapai 114,87 persen yang termasuk kategori sangat tinggi.
"Pada bidang kepariwisataan, pendapatan asli daerah sektor pariwisata meningkat dengan capaian 1.413 persen karena meningkatnya kunjungan wisata," kata Said Akhmad.
Penulis: Nazat Fitriah