Maju di Pilgub Kalsel, H Muhidin Minta Restu Masyarakat Agar Hasnur Jadi Wakilnya

 

SENYUM: Pasangan Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin (kiri) dan Anggota DPR RI Dapil Kalsel H Hasnuriadi Sulaiman (kanan) - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Sejumlah kandidat Kalimantan Selatan (Kalsel) 1 mulai melakukan manuver politik jelang dimulainya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kalsel pada 27 November 2024 mendatang.

Salah satunya manuver datang dari Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin yang kembali melempar tentang wacana duetnya bersama Hasnuriadi Sulaiman untuk maju sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Kalsel di tahun 2024 ini.

Bahkan dalam sebuah video yang beredar, H Muhidin dalam sebuah kesempatan meminta pendapat masyarakat Kota Banjarmasin terkait keinginannya maju sebagai Calon Gubernur dan meminang Hasnuriadi Sulaiman sebagai wakilnya.

“Kira-kira ulun maju Gubernur pian setuju kada?,” ujar H Muhidin.


Ratusan warga Banjarmasin pun dengan serentak berteriak “Setuju!”

“Ulun kalau bepasangan lawan Hasnur pian setuju kada?,” tanya H Muhidin lagi.

Warga pun kembali mengatakan dengan lantang kata “setuju,”.

Selain itu dalam kesempatan tersebut H Muhidin juga menggaransi, jika tidak ada halangan dirinya memastikan bahwa Wakil Gubernur Kalsel yang dipilihnya tetaplah pemilik Club Barito Putera tersebut, yakni Hasnuriadi Sulaiman.

“Kalau tidak halangan kira-kira wakil ulun ne nang sudah akur adalah Hasnur,” ucapnya lagi.

Sebelumnya, memang Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) Provinsi Kalsel yang baru saja merilis sejumlah kandidat yang punya elektabilitas tinggi untuk di usung pada Pilkada di tahun 2024 mendatang.

Dari survey tersebut setidaknya ada 3 calon Kepala Daerah untuk Kalsel 1 yang punya elektabilitas tertinggi. Pertama adalah Waki Gubernur Kalsel H. Muhidin dengan persentase 24,07%, lalu kedua Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan persentase 15,90% dan ketiga Anggota DPR RI Dapil Kalsel terpilih dari Partai Golkar H Hasnuriadi Sulaiman dengan persentase 11,57%.

Ada pun periode survey sendiri dilakukan mulai tanggal 26 Februari – 3 Maret 2024 lalu. Populasi masyarakat Kalsel yang disurvey sendiri terdiri dari 13 kabupaten dan kota dengan menggunakan Metode Multistatge Random Sampling.

Untuk jumlah sampel mencapai 1.074 sampel yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota se-Kalsel. Kemudian terkait pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden yang dipilih. Sedangkan surveyor sendiri adalah freshgraduate yang menguasai survey dan dilatih langsung oleh tim. Lalu untuk validasi data dilakukan dengan membandingkan data dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024.

Penulis: Arief Rahman

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال