TINJAU LOKASI: Kadis PUPR Ita Minarni bersama para Kabid meninjau lokasi Water Front City – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Masyarakat Kota Buntok menyambut antusias dibangunnya Water Front City yang lokasi berdekatan dengan Taman Iring Witu.
Buktinya, sejak dibuka akhir bulan puasa tadi sampai saat ini, Water Front City selalu ramai dikunjungi masyarakat Kota Buntok dan sekitarnya.
Proyek yang menghabiskan dana Rp 22 miliar lebih tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Barsel. Apalagi jika proyek lanjutannya selesai dibangun tentu akan menjadi ikon Kota Buntok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Barito Selatan, Dr Ita Minarni ST MT mengatakan, sebenarnya Water Front City ini belum selesai dibangun karena masih dalam tahap pekerjaan atau masih ada lanjutan pekerjaan.
“Cuma kemarin menjelang hari raya Idul Fitri kita buka sementara untuk masyarakat, supaya masyarakat Barsel tahu ada tempat untuk rekreasi dalam Kota Buntok," ujar Ita usai meninjau lokasi Water Front City.
Ita mengatakan, untuk sementara waktu Water Front City ini dibuka dulu, sehingga masyarakat kota Buntok ada tempat untuk rekreasi.
"Tapi nantinya akan ditutup kembali karena kita masih melanjutkan pekerjaannya. Namun kami merasa senang sekali karena antusiasme masyarakat menyambut kehadiran Water Front City. Kita ingin masyarakat itu ada tempat rekreasi, tempat yang santai. Alhamdulillah kita sudah punya Water Front City ini,” ujar Ita Minarni didampingi Sekretaris Dinas PUPR Bilivson, Kabid Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kusrnardi Noor Cahyono, Kabid Sumber Daya Air Armadi, dan Kabid Bina Jasa Konstruksi Hawinu, Selasa (16/4/2024).
Ke depannya, Dinas PUPR Barsel akan menyambung kembali pembangunan Water Front City di sebelah hilir dan hulu. Rencananya akan dibangun juga hingga ke dermaga gudang garam.
"Sehingga semua akan ditata agar lebih baik lagi untuk dalam kota Buntok sendiri," ucap Ita.
Disinggung soal kebersihan dan tangan-tangan jahil, Ita mengatakan, yang namanya manusia dan orang banyak, tidak luput dari kesalahan yang ada dari tangan-tangan yang usil, tangan-tangan yang kurang bagus.
“Maka kita dari Dinas harus melakukan antisipasi. Kalau proyeknya sudah selesai nanti dan sudah diresmikan, maka kita akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Bersel untuk masalah kebersihan dan sampahnya. Kemudian kita juga Insya Allah akan memasang CCTV untuk menjaga keamanan," tegas Ita.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Water Front City, Kumala mengaku sangat senang dengan adanya fasilitas rekreasi ini dan menjadi kebanggaan masyarakat Barito Selatan.
“Kita berterima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Barsel yang telah membangun proyek ini dan ini menjadi ikon kota Buntok,” ujarnya.
Kumala kemudian meminta kepada masyarakat Barito Selatan agar bisa menjaga dan melestarikan Taman Iring Witu dan Water Front City ini, sehingga bisa bertahan lama.
“Artinya mari kita sama-sama menjaga taman ini dari kebersihan dan tangan-tangan jahil sehingga kita bisa sama-sama menikmatinya dalam waktu yang panjang,” katanya.
Penulis: Digdo