Mudik Lebaran, Pemprov Kalsel Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Sopir

 

FOTO BERSAMA: Kegiatan pemeriksaan kesehatan oleh supir bus penumpang di terminal Gambut Barakat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Hj Raudatul Jannah - Foto Dok diskominfomc.kalselprov.go.id 

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Puluhan sopir bus yang mengangkut para pemudik antar Provinsi dan Kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kalsel, Kamis (4/4/2024) di terminal Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.

Pemeriksaan langsung dipantau Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Hj Raudatul Jannah didampingi kepala BPTD Wilayah XV Kalsel Zulmardi, jajaran Dinkes Kabupaten Banjar, jasa raharja, dan BNN Kalsel.

Dikesempatannya, Hj Raudatul Jannah mengatakan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan tingkat kesehatan para sopir agar ketika mengantarkan para pemudik ke seluruh Kabupaten/kota hingga Provinsi lain dapat sampai dengan selamat.

“Kita ingin pastikan kesehatan para sopir. Karena kunci selamat ada di Sopir, kalau sopir sehat, penumpang aman sampai tujuan,” katanya.


Ada pun pemeriksaan yang dilakukan seperti tes urine, gula darah, kolesterol asam urat, alkohol pernapasan hingga, pemeriksaan jiwa pada pengemudi serta konsultasi dan pemberian vitamin.

“Kegiatan ini diharapkan para pengemudi tetap sehat dan selamat sampai tujuan serta menurunkan angka kejadian kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena pengemudi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah XV Kalsel Zulmardi menyampaikan, sasaran pada kegiatan tes kesehatan dan kebugaran para sopir angkutan ini sebanyak 50 orang.

“Kita sangat apresiasi atas kegiatan tes kesehatan bagi sopir bus. Ini sangat bermanfaat untuk seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik,” bebernya.

Menurutnya, dalam Undang-Undang No 23 tahun 2009 tentang angkutan jalan, Kementerian Kesehatan adalah salah satu pilar dari lima pilar yang penting untuk menjamin keselamatan selama penyelenggaraan perjalanan mudik.

“Tindakan preventif seperti pemeriksaan kesehatan dan kebugaran adalah tindakan awal yang dilakukan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin terjadi di tengah perjalanan,” tuturnya.

Dilain pihak, seorang pengemudi Ahmadi mengatakan pemeriksaan kesehatan sangat membantu karena menjadi tahu kondisi badan sehingga bisa mempersiapkan diri sebelum berangkat.

“Jadi saya mendapat vitamin untuk menjaga stamina. Kondisi kadar darah, asam urat dan tekanan darah bagus. Saya juga negatif narkoba,” tukasnya.

Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال