REMBUK STUNTING: Bupati Tanbu Zairullah Azhar dan Ketua PKK Tanbu Hj Wahyu Windarti menghadiri kegiatan rembuk stunting – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALTENG – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berkomitmen untuk menurunkan angka stunting secara terintegrasi.
Salah satunya adalah dengan menggelar acara Rembuk Stunting Tahun 2024 di Mahligai Bersujud, Selasa (2/4/2024).
Dalam acara rembuk stunting dengan tema “Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tanah Bumbu” ini, Bupati Tanbu Zairullah Azhar menegaskan komitmen penurunan stunting secara terintegrasi melalui pendekatan dan dukungan lintas sektoral.
“Perlu upaya dan keseriusan dalam penanganan terkait pola asuh, sanitasi, air bersih dan perbaikan gizi,” tegas Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Bersujud ini menilai ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan stunting di daerah dan pelosok.
“Termasuk salah satunya kesadaran masyarakat yang masih kurang. Namun hal mendasar tersebut perlu segera teratasi guna menyiapkan generasi emas mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Tanbu, Hj Wahyu Windarti dalam sambutannya mengaku optimis mendorong penanganan stunting.
“Kita butuh strategi seperti pendekatan keluarga, intervensi gizi dan koordinasi lintas sektor,” katanya.
Menurutnya, peran keluarga dan masyarakat juga sangat dibutuhkan sebagai upaya mendukung program penanganan stunting tersebut. Seperti menghindari pernikahan di usia dini dan menerapkan pola hidup sehat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati, Kapolres, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Tanbu, Camat, dan Kepala Desa se-Tanah Bumbu, dan undangan lainnya.
Penulis: Jack