SIMBOLIS: Pembukaan Eksebisi Paralayang dan Gantole oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar - Foto Dok Kominfo Kotabaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Bupati Kabupaten Kotabaru H Sayed Jafar secara resmi membuka Eksebisi Paralayang dan Gantole yang dilangsungkan di Bukit Mamake SJA Hills yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 11 - 17 April 2024.
Eksebisi Paralayang dan Gantole ini diikuti dari berbagai daerah diantaranya, Lombok, Jogjakarta, Bogor dan Jakarta. Acara yang dikemas oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah untuk memperkenalkan dan promosi wisata yang ada di Kabupaten Kotabaru.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu visi misi utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru dalam mengenalkan keindahan alam Kotabaru dan berpotensi dijadikan olahraga dirgantara.
"Kita akui bersama, Kotabaru adalah Kabupaten yang mempunyai kekayaan dan keindahan alam yang menakjubkan seperti pantai, bukit dan berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat ajang olahraga paralayang dan gantol" katanya, sabtu (13/4/2024) lalu.
"Oleh karena itu Pemkab Kotabaru sangat mengharapkan olahraga dirgantara dapat berjalan terus di Kotabaru dan akan terus mendukung penuh semua kegiatan olahraga dirgantara dan lainnya baik ditingkat nasional maupun internasional" harapnya.
Dirinya juga menjelaskan, melalui Event Eksibisi Paralayang dan Gantole tahun ini, dapat menjadi ajang promosi dalam memperkenalkan wisata agar semakin dikenal masyarakat luas serta dapat memberikan efek positif khusunya bagi perkembangan olahraga dirgantara dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kotabaru.
Hal Senada juga dikatakan Kadisparpora Sonny Halmoan, event eksibisi paralayang dan gantole ini merupakan salah satu program kerja Bupati Kotabaru dalam memajukan perkembangan wisata melalui olahraga rekreasi dan olahraga kompetensi di Kabupaten Kotabaru.
"Ini adalah salah satu kegiatan yang mana diikuti atlet paralayang dari seluruh indonesia yang berpengalaman dan berprestasi dibidangnya masing-masing, dan melalui kegiatan ini di harapkan Kabupaten Kotabaru dapat menjadi tuan rumah dalam kejuaran internasional." bebernya.
Sementara itu, Ketua Paralang Indonesia Asgaf Umar sangat mengapresiasi kegiatan ini dan merasa sangat heran dengan keindahan alam Kotabaru ini sungguh luar biasa dan saya mencoba terbang, tetapi belum pernah menemukan tempat landing yang seluas ini.
"Ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah Kotabaru terhadap pengembangan olahraga paralayang dan gantole. Saya berpesan kepada anak-anak yang sedang pendidikan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena potensinya sangat besar," tuturnya.
"Saya berencana mengusulkan pelaksanaan kejuaran dunia paralayng ditempat ini, karena pelaksanaanya dua tahun sekali maka nanti saya akan mendiskusikan dengan kepala Dinas terkait. Selain itu saya sangat bangga dan support kegiatan paralayang yang ada di Kotabaru ini" bebernya.
Baginya Kabupaten Kotabaru merupakan paket lengkap untuk pencinta olahraga paralayang.
"Baru ini saya melihat dan menemukan fasilitas dengan paket lengkap seperti yang ada di Kabupaten Kotabaru ini dan sangat mengapresiasi kepala daerahnya serta memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada Bupati Kotabaru sebagai bentuk apresiasi kepada beliau yang ikut serta membangun pengembangan tempat olahraga ini," tukasnya.
Perlu diketahui, saat ini kawasan pegunungan yang sering disebut Bukit Mamake merupakan obyek wisata yang sering dikunjungi dan memeilki panorama alam yang indah dengan dikelilingi pantai dan berlokasi di antara dua desa yaitu Sarang Tiung serta Desa Tirawan Kecamatan Pulaulaut Sigam.
Adapun jarak tempuh memakan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat perkotaan, selain itu Bukit Mamake juga sebelumnya sudah pernah melaksanakan eksibisi olahraga Paralayang dan Gantole karena lokasinya sangat mendukung.
Sumber: Kominfo Kotabaru