FOTO BERSAMA: Peserta Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar berfoto bersama – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Sekda Ambo Sakka membuka secara resmi Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar yang digelar di Mahligai Bersujud, Senin (29/4/2024).
Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar merupakan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan, apresiasi kegiatan tersebut sebagai perkembangan dunia pendidikan baik nasional maupun internasional.
“Calon Guru Penggerak (CGP) merupakan jawaban yang memberikan jaminan, bagaimana generasi mendatang nantinya mampu berkompetisi Dan mampu memegang peran kemajuan daerah maupun negara ini,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan terkait program Satu Desa Seluruh Masjid (SDSM) yang dimotori oleh Bupati Zairullah Azhar.
SDSM, sebut Sekda, merupakan program pendidikan untuk generasi penerus pembangunan ke depannya.
“Program SDSM untuk menciptakan generasi kompetitif dan memiliki kreatifitas serta memiliki kepribadian yang bisa di andalkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel diwakili Purwanto mengatakan, Lokakarya Festival Panen Hasil Belajar ini merupakan momen yang sangat penting dalam perjalanan program CGP yakni untuk memberikan pameran karya terbaiknya.
Melalui program CGP, katanya, setiap kabupaten/kota memiliki pemimpin yang bisa mengembangkan bidang pendidikan dan membawa hasil nyata bagi pendidikan di sekolah.
“Terus berinovasi dan adaptasi dengan setiap perubahan. Jadilah teladan guru penggerak yang berkomitmen dalam kemajuan pendidikan,” harapnya.
Kapala Dinas Pendidikan Tanbu, Amilludin menambahkan, tujuan Festival Lokakarya 7, sebagai upaya kemajuan bidang pendidikan yang sesuai program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian selempang CGP secara simbolis kepada Dedy Ismawan dan Indah Dwi Rohmawati.
Program CPG di antaranya, Zeri Jam Kosong (Zekos), Pungut dan Pilah Sampah Manfaatkan Jadi Karya (PINTAR), Aku Bisa Aku Berani (KuBiKuBe). Kemudian, Bermain Sambil Belajar Diluar Kelas (BESAMBALS), Belajar Nyaman di Kelas dan Lab (BENKEL). Sabtu Bersih Sehat dan Kreatif (SABSIHATIF), dan Gerakan Bersih Sampah di Sekolah (GEBETSAS) dan lainnya.
Hadir pada acara tersebut Polres Tanbu, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalsel, jajaran Disdik Tanbu, fasilitator para pengajar praktik bersama Calon Guru Penggerak (CPG) dan tamu undangan lainnya.
Penulis: Jack