-picsay.jpg)
 |
| DISKUSI: Even Coffe Talk yang digelar Diskominfo Kalsel terkait CPNS dan P3K 2024 di Pemprov Kalsel - Foto Dok Lita |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dinansyah memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel akan kembali membuka formasi lowongan untuk CPNS dan P3K.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Coffe Talk Pemprov Kalsel yang mengambil tema "berdiskusi dalam peluang calon CPNS dan P3K" yang di hadiri oleh BKD dan Biro Organisasi Pemprov Kalsel yang dilaksanakan Kamis, (16/5/2024) di STARA Caffe.
"Pemprov Kalsel telah mengusulkan beberapa formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan-RB, dengan prioritas pada posisi di inspektorat dan Satpol-PP," tegasnya.
Diakuinya pada tahun 2023 lalu Pemprov Kalsel mengusulkan sekitar 80% tenaga kerja namun ada pengurangan dari 150 orang menjadi 120 orang.
"Untuk tahun ini Pemprov Kalsel telah mengusulkan sekitar 1.600 tenaga CPNS Dan P3K," tambahnya lagi.
Atas usulan tersebut, sejauh ini belum ada perubahan maupun pemotongan penerimaan, mengingat sampai hari ini pihaknya belum menerima regulasi penerimaan CPNS dan P3K.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Kalsel Galuh Tantri Narindra menambahkan, untuk sementara di Pemprov Kalsel total penerimaan sekitar 1.618 CASN yang terbagi dalam 1.494 calon P3K dan 125 calon CPNS.
P3K ini sendiri terbagi menjadi 1000 guru, 175 Nakes, 318 tenaga teknis. Sedangkan di 125 calon CPNS prioritas pada posisi di inspektorat dan Satpol-PP.
"Lalu untuk disabilitas mempunyai peluang menjadi CPNS dan P3K sekitar 2 persen, namun tentunya harus berkompeten di bidang-bidang yang di sediakan," bebernya.
Sedangkan untuk materi tes tersendiri ada 3 materi tes, yaitu ilmu komputer sekitar 60-70 soal, soal tes teknis 90 soal, untuk soal tes mejerial dan sosial koltural 20 soal dan yang terakhir tes wawancara 10 soal.
"Dalam tes ini juga langsung di akses secara live score youtube yang bisa dilihat oleh keluarga maupun masyarakat dan yang utama menghindari kecurangan maupun penjoki," tukasnya.
Penulis: Realita Nugraha
