Serap Aspirasi, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi Ngopi Santai Bersama Warga Pulau Telo

NGOPI SANTAI: Kegiatan ngopi santai yang digelar Pemerintah Desa Pulau Telo dihadiri langsung Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALTENG - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi ikut menghadiri kegiatan ngopi santai yang digelar Pemerintah Desa Pulau Telo untuk mendengar aspirasi warga terkait rencana pembangunan destinasi wisata Pulau Telo.

Pj Bupati Kapuas yang datang bersama Kepala Inspektorat Heribowo, Kepala Dinas DPMD Budi Kurniawan dan pihak BPJS Ketenagakerjaan Kapuas disambut langsung Kepala Desa Pulau Telo, Muhammad Iwo dan warga setempat di halaman Kantor Desa Pulau Telo.

Erlin Hardi mengatakan, konsep pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Kapuas bukan saja terserap melalui Musrenbang, baik dari tingkat Desa, RT, keluarganya, Kecamatan bahkan Kabupaten dan Provinsi, namun juga bisa disampaikan melalui kegiatan ngopi santai bersama warga untuk membahas aspirasi yang tidak terakomodir di Musrenbang.

“Saya ingin mendengar langsung dari warga usulan, saran dan pendapat untuk memadukan konsep untuk di kolaborasi pembangunan di Kabupaten Kapuas,” kata Erlin Hardi, Selasa (21/5/2024) malam.

Erlin Hadi yang merupakan putra daerah kelahiran Desa Pulau Keladan, Kecamatan Mantangai itu mengatakan, destinasi wisata di Desa Pulau Telo dan Pulau Telo Baru bukan rencana atau janji tetapi sudah masuk dalam perencanaan untuk pengembangan.

“Saya pastikan selama menjabat Penjabat Bupati Kapuas destinasi wisata di dua desa dibangun, baik infrastruktur dan sarana prasarana dan penunjang lainnya,” ungkapnya.

Dikatakan Erlin Hardi, ada 3 pulau yang berada di tengah DAS sungai Kapuas dikembangkan menjadi wisata alam dan nantinya bisa dikembangkan pantai buatan sehingga warga Kapuas tidak harus jauh rekreasi ke Banjarmasin atau daerah lain karena potensi wisata ada dan kerajinan rotan pun menjadi salah satu sentra kerajinan tangan.

“Semua akan terintegrasi, baik wisata, kerajinan rotan dan terbuka lahan pekerjaan baru bagi masyarakat. Apalagi kita bangun pantai buatan sehingga Kota Kuala Kapuas bukan saja kota pelintasan tetapi wisata yang akan berkembang dan akan menarik perhatian wisatawan berkunjung,” ungkapnya.

Lelaki yang menghabiskan masa remaja di Kelurahan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat ini menambahkan, ada dampak efek multiplayer bagi masyarakat sehingga UMKM bisa berkembang.

Erlin kemudian mempersilakan kelompok kerajinan agar mengajukan proposal ke Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UMKM agar mendapat pelatihan dalam pengembangan kerajinan rotan, maupun kerajinan purun dan lahan parkir akan terkelola dengan baik sehingga PAD akan meningkat.

“Saya berharap pertumbuhan ekonomi di Kapuas semakin meningkat sehingga masyarakat lebih sejahtera,” pungkasnya.

Penulis: Gus

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال