Adaro Lanjutkan Program Penurunan Stunting Kerjasama dengan Pemkab Balangan

 FOTO BERSAMA: Kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku teknis program percepatan penurunan stunting, Senin (10/6/2024) yang digelar di aula Inspektorat Balangan - Foto Dok Nett


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Adaro kembali menjalankan program bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan dalam penurunan angka stunting.

Adaro Group pada tahun 2024 ini memperluas intervensi di 40 desa yang ada di Kabupaten Balangan sebagai lokasi implementasi dan budget program sebesar Rp1,5 Miliar.

Hal ini disampaikan CSR & CR Departement Head Balangan Coal Companies Nico Seniar dalam kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku teknis program percepatan penurunan stunting, Senin (10/6/2024) yang digelar di aula Inspektorat Balangan.

Dalam acara yang digelar selama 4 hari ini, Nico menjelaskan sebelumnya pada tahun 2022 Adaro Group, dalam hal ini PT Adaro Indonesia, Balangan Coal Companies, PT Saptaindra Sejati dan Yayasan Adaro Bangun Negeri menyadari perlu untuk bisa memperkuat kontribusi dalam upaya penurunan stunting di wilayah operasional perusahaan, diperlukan pola intervensi yang lebih komprehensif.

Sehingga pada tahun 2022, menjadikan Kabupaten Balangan sebagai lokasi pilot project penanganan stunting dengan menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat, pendampingan sasaran secara berkelanjutan dan penggunaan sistem informasi terpadu di 28 desa yang ada di Kabupaten Balangan, dengan anggaran program sebesar Rp1.2 M.

Pilot project ini kemudian kami lanjutkan pada tahun 2023, dimana menambah jumlah sasaran dan jumlah desa dengan anggaran program sebesar Rp1.7 M.

"Harapan kami, apa yang sudah dicapai ditahun 2022, bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan output dan capaian dalam upaya penurunan prevalensi stunting Kabupaten Balangan tahun 2024," ujarnya.


Adaro Group berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Balangan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas kader.

"Kami berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para kader dan masyarakat Kabupaten Balangan secara keseluruhan. Besar harapan kami agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses dalam mencapai tujuannya," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut sambutan Bupati Balangan Abdul Hadi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Munisih menyampaikan bahwa lima tahun lalu angka prevalansi stunting di Kabupaten Balangan masih tinggi yaitu diatas 30 persen.

Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat yang menginstruksikan percepatan penurunan angka stunting dengan target pada 2024 yaitu 14 persen. Kita di Balangan juga terpacu untuk menanggulangi dan mencegah stunting melalui berbagai program.

Salah satu inovasi yang dijalankan yaitu program Balanting atau Balangan Lawan Stunting, yang mengikutsertakan berbagai pihak dan saat ini angka prevalansi stunting di Balangan pada tahun 2023 diangka 14,61 persen.

"Dan akan terus diturunkan melalui berbagai program termasuk dengan kerjasama dengan pihak swasta dalam hal ini Adaro Group," tukasnya.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال