Akabri 94 Gelar Bakti Sosial Sunatan Massal dan Pengobatan Gratis

SERAHKAN BINGKISAN: Pasiter Kodim 1001/HSU-Balangan, Lettu Inf Mulyanto menyerahkan bingkisan kepada anak peserta sunatan massal yang diterima ayah peserta – Foto Dok Ist

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Jajaran personel Kodim 1001/HSU-Balangan yang tergabung dalam Akabri Angkatan 94, atau dikenal dengan Akmil (Akademi Militer), menggelar sunatan massal dan pengobatan gratis di Puskesmas Lampihong, Sabtu (15/6/2024).

Pasiter Kodim 1001/HSU-Balangan, Lettu Inf Mulyanto menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini mengarah pada masyarakat pada umumnya, mulai dari anak-anak sampai lansia.

"Untuk hari ini di Kabupaten Balangan ada dua kegiatan yang dilaksanakan, yaitu sunatan massal dan pengobatan gratis di Puskesmas Lampihong, sedangkan untuk kegiatan lain, seperti donor darah itu dilaksanakan di Kabupaten HSU," ucapnya.

Mulyanto berharap, ke depan kegiatan bakti sosial ini bisa terus berlanjut, tentunya dengan adanya dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan bisa berjalan secara optimal dan senantiasa mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

Untuk kegiatan bakti sosial ini diikuti sebanyak 15 orang anak, serta puluhan lansia dari hasil kerja sama Kodim 1001/HSU-Balangan dengan Pemerintah Kabupaten Balangan melalui UPT Puskesmas Lampihong.

Kepala UPT Puskesmas Lampihong Ana Susiana mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terkait kegiatan yang dilaksanakan.

Ana merasa senang dan bangga karena secara langsung ikut dilibatkan dalam kegiatan baksi sosial ini.

"Semoga ke depan kerja sama ini bisa terus berlanjut, kapanpun kami selalu siap sedia, melalui kegiatan seperti ini tentu masyarakat sekitar sudah merasakan hasil dan manfaat yang didapat," ucapnya.

Sementara itu, ayah dari orang tua peserta sunatan massal, Rudi menyampaikan ungkapan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pihak TNI, dimana selain mendapatkan sunat gratis, anaknya juga menerima sejumlah bingkisan.

"Alhamdulillah, saya selaku orang tua dari peserta sunatan massal, merasa terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini, sebab jika ingin sunat sendiri perlu biaya minimal harus menyediakan sejumlah uang," ungkapnya.

Penulis: Sri Mulyani