RAMAI: Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin pingsan saat mengikuti Rapat Pansus terkait RPJPD - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) Zainal Abidin meninggal dunia usai mengikuti rapat Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Selasa (11/6/2024) di Buntok.
"Sebelum meninggal dunia, almarhum sedang mengikuti rapat Pansus RPJPD yang dilaksanakan di ruang rapat gabungan komisi," kata ketua Pansus RPJPD DPRD Ideham.
Dikatakannya, setelah menyampaikan aspirasinya dalam rapat yang dihadiri enam camat tersebut, almarhum Zainal Abidin mendadak sakit dan pingsan.
"Setelah itu, dibawa menggunakan ambulance menuju ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dan meninggal dunia di rumah sakit," ucapnya.
Ia menyampaikan, pansus RPJPD DPRD sangat berduka atas meninggalnya politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barsel itu dan almarhum meninggal dunia dalam menjalankan tugas sebagai anggota pansus RPJPD.
Ia mengatakan, sebelum mendadak sakit, almarhum sempat menyampaikan pemikiran-pemikiran kedepan yang bisa dimasukan kedalam rekomendasi dari pansus ini.
"Almarhum juga menyampaikan aspirasi masyarakat terutama dari para pedagang terkait adanya isu pembongkaran bangunan pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Beringin Buntok," tambah politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barsel tersebut.
Menurut dia, dalam rapat tersebut, almarhum menitipkan pesan kepada anggota pansus agar hal tersebut dikawal supaya tidak terjadi polemik dan itu merupakan pesan terakhir dari almarhum.
Dari pantauan media ini, almarhum mendadak sakit pada saat mengikuti rapat sekitar pukul 15.05 WIB dan beberapa saat kemudian dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok dan dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, jenazah almarhum Zainal Abidin langsung dibawa ke Martapura, Kabupaten Banjar, Provinis Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan ambulance untuk dimakamkan didekat pusara ibunda tercinta.
Sumber: Nett