FOTO BERSAMA: Bupati Balangan H Abdul Hadi dan jajaran Forkopimda berfoto bersama 18 tokoh agama Buddha yang melakukan Dharmayatra ke India dan Nepal – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bupati Balangan H Abdul Hadi melepas keberangkatan 18 tokoh agama Buddha ke India dan Nepal untuk memperdalam ilmu.
Dari total 18 orang yang berangkat tersebut 15 orang di antaranya diberikan fasilitas oleh Pemerintah Kabupaten Balangan untuk berangkat ke India dan Nepal melalui dana hibah, sementara 3 orang tokoh agama sisanya berangkat dengan menggunakan dana secara mandiri.
“Kabupaten Balangan memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, semua tokoh agama yang ada di Balangan akan kami kirim untuk memperkuat ilmu agama membimbing umat,” ujar Bupati Balangan, H Abdul Hadi, Minggu (2/6/2024)
Bupati berharap, dengan berangkatnya tokoh agama khususnya Buddha, nantinya diharapkan bisa membimbing kerohanian umat Buddha di Balangan agar mereka benar-benar memahami agamanya.
H Abdul Hadi kemudian berpesan kepada para tokoh agama yang berangkat agar bisa menjaga kesehatan dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar ilmu agama.
Proses pemberangkatan para tokoh agama Buddha ke India dan Nepal ini dimulai dengan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh pendeta muda Masmurni dan sambutan Ketua Lembaga Keagamaan Buddha(KLKB) Hariani. Acara dilanjutkan dengan sambutan Bupati Balangan H Abdul Hadi yang didampingi Ketua MUI Balangan.
Ketua Lembaga Keagamaan Buddha (KLBK) Hariani dalam sambutannya menyampaikan bahwa biaya keberangkatan ini berasal dari dana hibah pemerintah daerah.
“Untuk keberangkatan ke India dan Nepal selama 13 hari,” ujarnya.
Dharmayatra berasal dari dua kata yaitu Dharma berarti kebenaran dan Yatra berarti di tempat mana sehingga Dharmayatra memiliki arti tempat yang berhubungan dengan kebenaran (Dharma) secara umum Dharmayatra berarti berziarah ke tempat-tempat suci yang patut dipuja dan dihormati.
Penulis: Sri Mulyani