BELAJAR: Aktivitas apel pagi disalah satu SMP di Kota Banjarbaru - Foto Dok Media Centre Banjarbaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Walaupun Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) online sudah selesai, namun Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru terdapat tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang masih membuka PPBD tanpa dipungut biaya atau gratis.
Tiga SMP tersebut yakni, SMP Negeri 6 Banjarbaru, SMP Negeri 3 Banjarbaru dan SMP Negeri 13 Banjarbaru.
Dengan masih dibukanya PPDB di tiga SMP hingga akhir bulan Juli 2024, agar masyarakat masih bisa mendapat pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda, yang dimana prioritas utama Pemerintah Kota Banjarbaru.
Dalam hal tersebut, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dirinya sangat berharap agar semua anak wajib sekolah diwilayah Kota Banjarbaru. Pasalnya, generasi muda harus terus bersekolah karena investasi terbaik bagi anak-anak adalah pendidikan.
“Tentunya jangan sampai putus sekolah, Pemerintah Kota Banjarbaru saat ini juga telah berupaya keras menyiapkan layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau,” ungkapnya, Selasa (4/6/2024)
Masih katanya, kedepannya semua SMP Negeri di Kota Banjarbaru akan melaksanakan kurikulum internasional untuk mata Pelajaran (maple) Bahasa inggris. Selain itu juga akan memasukkan tambahan materi agama dari halaqah ilmu, serta melibatkan ustadz dan ustadzah dalam pembelajaran membaca Al Quran.
“Oleh karena itu kami meminta bantuan agar semua masyarakat ikut mengawasi lingkungannya, jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak mendapatkan layanan pendidikan bahkan putus sekolah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo menyampaikan, masih dibukanya PPDB tersebut karena masih ada slot tersisa.
“Kenapa masih dibuka pendaftaran di tiga SMP tersebut karena masih adanya slot kursi rombel yang tersisa pada PPDB online,” tutupnya.
Sumber: Media Centre Banjarbaru