-picsay.jpg)
 |
| FOTO BERSAMA: Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat meresmikan dua kelurahan bersinar sebagai aksi nyata pencegahan penyalahgunaan narkoba, Rabu (26/6/2024) di HBI - Foto Dok Arum |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Peringati Hari Anti Narkoba Internasional 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin meresmikan dua Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) sebagai aksi nyata pencegahan penyalahgunaan narkoba, Rabu (26/6/2024) di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI).
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, bahwa dua kelurahan itu yakni Alalak Selatan Banjarmasin Utara dan Kelurahan Pekauman Banjarmasin Barat.
"Sudah ada 8 kelurahan sejak 2020 sudah berstatus kelurahan bersinar," sebutnya.
Tentu ini menjadi harapan baru ujar Ibnu untuk memerangi dengan berbasis pada kekuatan masyarakat.
Sebab masyarakat dinilai mampu menditeksi dini hal yang mencurigakan terjadi dilingkungan sekitar. Tentunya sangat efektif dalam mencegah peredaran barang haram tersebut.
"Mencegah itu lebih baik sebetulnya daripada menindak langsung," ucapnya.
Apalagi jika semua kelurahan bisa bersih dari narkoba menjadi hal yang sangat bagus bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini ia juga mengajak masyarakat untuk saling bekerjasama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Banjarmasin.
"Ini adalah musuh kita bersama dampaknya sudah sangat merugikan bagi generasi kedepan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin Wuryantono menjelaskan, bahwa ada 8 indikator utama menetapkan kelurahan bersinar.
Diantaranya pada kelurahan itu masih terdapat peredaran gelap narkoba, dan masih ditemukan barang bukti.
"Paling penting adalah dukungan dari kelurahan, tokoh agama, dan tokoh terkait di kelurahan itu," ucapnya.
Kelurahan bersinar sendiri tambahnya sebagai strategi memanfaatkan potensi yang ada, dengan membentuk satuan tugas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Narkoba (P4N). Dengan meintervensi masyarakat melalui agen pemulihan.
Penulis: Arum
