Siti Marsiah Hadapi TBC Dengan Program JKN

 

PESERTA: Siti saat memperlihatkan kartu JKN miliknya - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Sejak diselenggarakan pada tahun 2014, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkembang pesat menuju cakupan semesta. Program JKN saat ini membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan. 

Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah satu peserta JKN asal Banjarmasin, Siti Marsiah ketika ditemui di sela-sela aktivitasnya, Jum’at (30/9/2024) lalu.

Sosok yang akrab dipanggil Siti ini merupakan peserta aktif Program JKN sejak tahun 2014. Siti yang saat itu tengah mengantre untuk kontrol di poli penyakit paru RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, menceritakan perjuangan dirinya melawan penyakit Tuberkulosis (TBC) paru yang sudah diderita sejak Januari sampai dengan saat ini, dengan bantuan Program JKN.

“Sekitar enam bulan yang lalu saya harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena penyakit TBC Paru yang saya derita. Saat itu dada terasa sakit sekali dan untuk bernapas terasa sesak. Akhirnya saya dilarikan ke IGD rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Siti.

Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa Siti mengidap penyakit TBC Paru yang mengharuskannya menjalani rawat inap untuk tindakan dan pemantuan lebih lanjut hingga kondisinya stabil.

“Mendengar hasil tersebut dari dokter tentunya saya sangat kaget dan sedih, namun saya tetap semangat untuk sembuh. Dengan berbekal JKN saya menjalani berbagai pengobatan rutin yang dikatakan oleh dokter setidaknya minimal enam bulan lamanya yang harus dijalani,” kata Siti.

Siti melanjutkan, dirinya merasa bersyukur karena dirinya telah terdaftar sebagai peserta JKN sehingga pengobatan penyakit yang dideritanya dapat langsung ditangani.

“Tentunya saya sangat bersyukur memilki JKN, karena seperti yang telah saya alami sakit tidak tahu kapan datangnya, dan saat penyalit itu tiba-tiba datang, kita sudah siap karena telah memiliki JKN. Alhamdulillah selama saya menjalani pengobatan sekitar enam bulan lamanya, pelayanannya sangat memuaskan, terlebih saya sedikitpun tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” ucap Siti.

Di akhir perjumpaannya, Siti mengingatkan kepada setiap masyarakat terhadap pentingnya memiliki jaminan Kesehatan sejak dini. Dirinya menerangkan dengan JKN kita tidak perlu pusing memikirkan biaya yang tiba-tiba datang saat kita sakit. 

Sumber: Jamkesnews.com