Begal Payudara Beraksi di Satui, 2 Korban Lapor Polisi

BEGAL PAYUDARA: Pemuda berinisial T memakai baju tahanan Polsek Satui usai ditangkap karena melakukan aksi begal payudara – Foto Dok Humas Polres Tanbu


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Seorang pemuda berinisial T diamankan Unit Reskrim Polsek Satui di sebuah rumah di Jalan Karya Bersama RT 19, Desa Persiapan Berkah Bersama, Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, hari Sabtu (29/6/2024) sore sekitar jam 15.25 Wita karena melakukan tindak asusila.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya melalui Kapolsek Satui, AKP Hardaya mengatakan, pelaku yang masih berusia 24 tahun ini ditangkap karena melecehkan dua orang wanita muda dengan cara memegang atau meremas dada korban.

Kapolsek menerangkan, dalam aksinya warga Desa Pacakan, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu ini membuntuti korbannya dengan sepeda motor.

Saat di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Inpres RT 10 Desa Barakat Mufakat, Kecamatan Satui, pemuda berusia 24 tahun ini langsung meremas bagian dada korban kemudian melarikan diri.

Meski dibuat kaget, korban tetap tenang dan justru membuntuti pelaku sambil mengingat sepeda motor, baju hingga helm yang digunakan pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku kembali melakukan aksi serupa kepada korban yang kedua. 

“Namun korban yang kedua ini berteriak sehingga pelaku ketakutan dan melarikan diri,” ucap Kapolsek.

Kedua korban kemudian melaporkan aksi begal payudara pelau ke Polsek Satui dan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan ke lapangan.

Alhasil, petugas menemukan jika di lokasi kejadian terdapa kamera pengintai CCTV. Berkat rekaman kamera CCTV inilah, anggota Unit Reskrim Polsek Satui berhasil menangkap pelaku T. 

Turut diamankan barang bukti berupa  sepeda motor PCX warna abu–abu nopol DA 4220 ZAC yang digunakan pelaku melakukan aksi begal payudara, 1 lembar kaos warna hitam merk Volcom, 1 lembar celana pendek warna abu – abu bertulisan Adidas, 1 buah helm warna hitam merk GM serta 1 buah Flashdisk berisikan rekaman CCTV pada saat pelaku melakukan tindak asusila.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال