Begini Penjelasan Dokter Psikiater RSD Idaman Banjarbaru Terkait Buah Kecubung

 

BERBAHAYA: Even buah kecubung sangat berbahaya bagi masyarakat yang memakannya - Foto Dok Nett

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dokter Psikater Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru dr Sinta Dyah Amrih Lestari, ikut mengomentari masalah viralnya buah kecubung.

Baginya wajar buah kecubung membuat seseorang menjadi mabuk dan hilang kesadaran.

Hal itu mengingat buah kecubung atau Datura Metel, mengandung berbagai jenis bahan psikoaktif, terutama alkaloid tropana. Beberapa alkaloid yang dapat ditemukan dalam biji buah kecubung antara lain scopolamine, hyoscyamine, dan atropine.

“Scopolamine adalah salah satu alkaloid yang paling dominan dalam biji buah kecubung. Alkaloid ini dapat memiliki efek yang menenangkan, mengurangi mual, dan menghambat ingatan,” tegasnya, Sabtu (13/7/2024).


Hyoscyamine memiliki efek mirip dengan scopolamine, yaitu dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas otot. Sementara atropine, meskipun ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil, dapat memiliki efek stimulan pada sistem saraf pusat.

Penting untuk diingat bahwa biji buah kecubung mengandung senyawa-senyawa yang sangat kuat dan berpotensi berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.

"Penggunaan biji buah kecubung untuk tujuan psikoaktif dapat memiliki efek samping serius dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental," tukasnya.

Sumber: RSD Idaman Banjarbaru

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال