Bupati Abdul Hadi Buka Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-6 di Desa Liyu

DUDUK BERSAMA: Bupati Balangan, H Abdul Hadi duduk bersama tokoh masyarakat Desa Liyu saat menghadiri Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-6 – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Bupati Balangan, H Abdul Hadi membuka Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh (MPG) k-6 di Desa Liyu, Sabtu (20/07/2024).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, keberagaman yang ada di Desa Liyu mengisyaratkan kebersamaan masyarakat.

“Keberagaman yang sangat erat tersebut jika dibina dengan baik mampu mempertahankan adat istiadat dengan seksama hingga menjadi potensi bagi daerah untuk dikenal secara lebih luas,” katanya.

Abdul Hadi berharap ke depannya festival Mesewah Pare Gumboh bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata, sekaligus sebagai bentuk promosi budaya yang ada di Kabupaten Balangan dapat dikenal oleh seluruh bangsa, bahkan seluruh dunia.

"Sangat baik juga kalau upaya pelestarian budaya ini melibatkan generasi muda dan generasi milenial supaya mereka nantinya memiliki akar budaya yang kuat," ujarnya.

Ke depannya, kata Bupati, kegiatan budaya seperti Mesiwah Pare Gumboh ini akan terus dilakukan dan harus dilestarikan.

"Kami pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan seperti ini," tandasnya.

Terakhir, BUpati mengharapkan tahun depan, acara seperti ini bisa dilaksanakan kembali dengan lebih meriah daripada tahun ini, karena tahun ini berbarengan dengan adanya MTQ Nasional tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Halong.

Sementara itu, Kepala Desa Liyu, Sukri mengungkapkan, ritual syukuran atas hasil panen sebelumnya dilaksanakan oleh masing-masing individu masyarakat adat Dayak Deah, namun karena melimpahnya hasil panen ditambah untuk melestarikan budaya lokal sekaligus ajang promosi berbagai adat budaya dan kesenian Dayak Deah, maka ritual Mesiwah Pare Gumboh atau syukuran panen dilakukan secara bersama-sama.

Sukri berharap dengan dilaksanakannya Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh ini, perekonomian di Desa Liyu bisa lebih berkembang.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال