Desa Lok Batung Zero Stunting, Kades Akhmad Irfani Bangga dengan Kolaborasi Pemkab Balangan-Adaro Dukung Program Balanting

TERIMA PENGHARGAAN: Kepala Desa (Kades) Lok Batung, Akhmad Irfani menerima penghargaan dari Bupati Balangan H Abdul Hadi terkait Zero Stunting – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Zero Stunting yang terwujud di Desa Lok Batung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan merupakan andil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Balangan bersama Adaro grup mendukung program Balanting (Balangan Lawan Stunting). 

Demikian diungkapkan Kepala Desa (Kades) Lok Batung, Akhmad Irfani usai acara Gebyar Anak Balangan Sehat dengan Deklarasi Desa Bebas Stunting dan Perayaan Hari Anak Nasional di Lapangan Sepak Bola Desa Lok Batung, Senin (22/7/2024).

Menurutnya, Zero Stunting juga tidak terlepas dari peran kader posyandu desa setempat, dimana Pemerintahan Desa Lok Batung juga sesekali memberikan peningkatan wawasan terhadap kader posyandu setempat melalui edukasi dengan pelatihan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

Akhmad Irfani mengaku bangga terhadap capaian desa dalam melawan stuning untuk memajukan Kabupaten Balangan. 

"Kita bangga dengan capaian ini, ini keberhasilan seluruh pihak, termasuk kader posyandu," katanya.

Dia menilai, kader posyandu bersama petugas kesehatan seperti bidan dan lainnya sebagai pendamping telah melakukan kerja keras dalam mencegah stunting di Desa Lok Batung. 

"Memang ada kasus sebelumnya, namun setelah dilakukan penanganan dan pencegahan, sejak tahun 2022 di Desa Lok Batung sudah tidak ada lagi balita yang stunting," jelas Irfani. 

Irfani mengatakan, meski sudah tidak ada kasus stunting, petugas posyandu di Desa Lok Batung tetap menggiatkan pemantauan kondisi kesehatan balita.

Termasuk meningkatkan kesadaran para orang tua balita agar memeriksakan buah hati secara rutin ke fasilitas layanan kesehatan untuk mencegah stunting. 

Irfani menyampaikan sejumlah tugas kader posyandu di Desa Lok Batung diantaranya pemeriksaan kesehatan, mulai dari penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan, pemberian makanan tambahan berupa susu dan bubur hingga mengedukasi masyarakat soal perilaku pemberian PMT. 

Diketahui, hasil elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada Februari dan Juni 2024 menunjukkan 11 desa sasaran di Kabupaten Balangan yang dinilai berpotensi bebas stunting.

Desa tersebut meliputi Desa Lok Batung, Desa Murung Ilung, Desa Lamida Bawah, Desa Tarangan, Desa Suryatama, Desa Puyun, Desa Gunung Riut, Desa Aniungan, Desa Kasai, Desa Tariwin, dan Desa Lampihong Kanan.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال