WAWANCARA: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barsel Hj Enung Irawati - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Hj Enung Irawati mengatakan, program transmigrasi yang dijalankan oleh pemerintah daerah Barsel berperan penting dalam memajukan daerah.
Hal itu dikarenakan program transmigrasi bersifat membina dan memberdayakan masyarakat menuju kemandirian.
“Bidang pertanian yang menjadi tumpuan warga transmigran, telah menjadi sumber penghasilan lokal sehingga mengangkat taraf hidup dan mengentaskan kemiskinan di daerah itu,” kata Enung Irawati, Jumat (26/7/2024).
Dijelaskan legislator wanita asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barsel itu, bahwa transmigrasi berperan strategis dalam program pembangunan. Program tersebut kata dia, telah melahirkan pusat ekonomi baru baik bidang agrobisnis atau sektor lainnya.
“Bahkan bagi kabupaten sendiri, pasokan sayur mayur diperoleh dari kawasan transmigrasi,” tambahnya.
Disamping perekonomian, Politisi Dapil I Barsel itu juga mengatakan, program dimaksud juga berperan besar membuka keterisolasian daerah, terutama untuk Kabupaten Barsel yang memiliki luasan yang cukup besar dan potensial dengan jumlah penduduk relatif besar.
“Melalui transmigrasi, maka upaya pemerataan penduduk untuk pembukaan lahan baru akan mampu berhasil dilaksanakan melalui sistem yang lebih terarah dan berkesinambungan,” timpalnya lagi.
Selain itu juga, program transmigrasi yang dilaksanakan berperan penting dalam melahirkan peluang ekonomi dan menghidupkan aktivitas perdagangan suatu wilayah.
“Pemanfaatan lahan oleh warga transmigran sebagai ladang tanaman sayur dan buah-buahan, serta pengembangan kawasan pertanian, dinilai mampu menjadikan kawasan tersebut menuju kemandirian,” terangnya.
Ia mengatakan, jika dilihat dari kondisi geografis dan hasil alam, pembekalan keterampilan mampu meningkatkan kesejahteraan warga.
“Teknologi tepat guna merupakan pola pengembangan keterampilan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan dan budaya pada suatu wilayah,” bebernya.
Dicontohkannya, seperti hasil pangan yang selama ini menjadi konsumsi. Melalui pelatihan yang dilaksanakan secara kontinyu, kata dia, maka hasil pangan itu pun dapat dikemas menjadi jajanan dengan harga yang terjangkau.
Menurut dia, pengembangan teknologi itu membutuhkan ketelitian dari warga sendiri, dalam menargetkan peluang usaha.
“Karena dengan banyaknya peluang usaha, diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Perlu diketahui, kata dia, masih banyak potensi usaha yang belum tergali sepenuhnya di Barsel.
“Hal itu disebabkan karena kurangnya SDM dalam mencari terobosan-terobosan yang bisa dijadikan sumber mata pencaharian dalam meningkatkan ekonomi,” tukasnya.
Sumber: Nett