Edukasi Anti-Hoaks, GOW Balangan Ajak Pelajar Bijak Bermedsos

 

DISKUSI: GOW Kabupaten Balangan saat menggelar sosialisasi penggunaan media sosial dan UU ITE, Rabu (31/7/2024) di SMA Negeri 1 Lampihong - Foto Dok Info Publik

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Balangan menggelar sosialisasi penggunaan media sosial dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Rabu (31/7/2024) di SMA Negeri 1 Lampihong.

Sosialisasi yang digelar ini bertujuan memberikan edukasi untuk menangkal berita hoaks dan judi online di kalangan pelajar, serta mengingatkan pentingnya penggunaan handphone (HP) secara bijak.

Mewakili Ketua GOW Balangan, Syahriah, menekankan pentingnya edukasi UU ITE, terutama di kalangan pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Alhamdulillah, sosialisasi hari ini berjalan lancar dan baik, serta murid sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini," ucapnya.


Dirinya menjelaskan, dalam menggunakan internet ada aturan yang harus dipatuhi, salah satunya adalah UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 yang telah diperbarui menjadi UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

UU ITE tersebut melarang penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, serta informasi bermuatan negatif. Sehingga melalui sosialisasi ini diharapkan para siswa bisa lebih bijak dalam penggunaan media sosial.

"Semoga anak-anak bisa memfilter apa-apa yang ada di medsos," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik selaku narasumber dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Balangan Slamet Enggo Widodo, mengungkapkan bahwa saat ini terpaan informasi dari media sosial sangat luar biasa.

"Kita memberikan benteng kepada anak-anak supaya terhindar dari hal-hal yang melanggar hukum," tegasnya.

Dia juga menekankan pentingnya memberikan bimbingan dengan contoh positif kepada para siswa dalam pemanfaatan internet yang kreatif dan produktif.

Menanggapi hal ini, Kepala SMA Negeri 1 Lampihong Bahriadi, mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh GOW Balangan dan mengucapkan terima kasih atas sosialisasi tersebut.

"Kriminalitas bisa datang dari medsos, jadi sosialisasi ini sangat bagus bagi anak-anak," katanya.

Dirinya juga berharap setelah sosialisasi ini para siswa dan siswi bisa lebih bijak dalam penggunaan media sosial.

Sosialisasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian sarapan gratis kepada para murid, menambah semangat mereka dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Sumber: Info Publik

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال