SIMBOLIS: Paman Birin saat ikut melakukan prosesi wisuda ke-47 kepada para mahasiswa UNISKA Banjarmasin, Rabu (24/7/2024) di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin - Foto Dok Lita |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin Kembali melaksanakan wisuda ke-47 dengan tema ‘Menyiapkan Generasi Kreatif dan Inovatif Yang Dilandasi Nilai Keislaman Menuju Era Global’, Rabu (24/7/2024) di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Dalam kegiatan kali ini ada sebanyak 667 mahasiswa dari 10 Fakultas dan 24 Program Studi yang telah di wisuda.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin hadir untuk membuka kegiatan sekaligus memberikan semangat kepada mahasiswa yang baru saja di wisuda.
"Saya berpesan kepada para lulusan agar menjadi harapan masa depan bangsa dan keberhasilan hari ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk memulai cita-cita dan mengabdi kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara," jelasnya.
Baginya kreatifitas dan inovasi adalah kunci untuk bersaing di dunia yang semakin dinamis dan penuh dengan perubahan.
“Bapak ibu hadirin sekalian yang berbahagia. Yang tak kalah penting adalah bahwa kreativitas dan inovasi tersebut harus dilandasi dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar moral dan etika dalam setiap tindakan,” tegasnya.
Sebagai lulusan UNISKA baginya para wisudawan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan kita sehari hari serta menjadi teladan bagi masyarakat sekitar. Keislaman yang dimaksud bukan hanya soal ibadah tetapi juga harus tercermin dalam sikap, perilaku dan kontribusi nyata kita dalam pembangunan bangsa.
“Selamat Buat Mahasiswa dan mahasiswi UNISKA atas diwisudanya pada hari ini. Mudah-mudahan mereka harus siap menghadapi dunia diluar kampus yang akan banyak tantangan, dan kita juga butuh kualitas sumber daya manusia yang handal untuk membangun banua kita,” bebernya.
Sementara itu, Rektor UNISKA Prof. Abd. Malik, S.Pt., M.SI., Ph.D menambahkan, di era digital tentunya kita tidak hanya dituntut untuk memiliki pengalaman yang luas tetapi juga harus betindak lokal, meskipun kita harus memahami perkambangan dan tantangan golbal.
"Kita juga harus mampu memberikan kontribusi yang nyata dan relevan bagi kemajuan daerah kalimantan selatan dengan segala potensi yang membutuhlan generasi muda yang siap berkontribusi dalam pembangunan daerah," tuturnya.
Selain itu juga dalam beberapa tahun terakhir UNISKA juga sudah menetapkan kebijakan bahwa skirpsi tidak satu-satunya untuk bisa lulus menjadi sarjana atau master.
“Saya berharap wisudawan wisudawati yang diwisuda hari ini mudah-mudahan dia cepat, yang belum bekerja cepat bekerja, yang sudah kerja mudah-mudahan karirnya tambah sukses. Kami yakin mereka bisa diterima oleh masyarakat diterima oleh dunia kerja," tukasnya.
Penulis: Realita Nugraha