Hadiri Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-6, Sri Huriyati Hadi Harapkan Potensi Wisata Budaya dan Keindahan Alam di Desa Liyu Bisa Dikembangkan

HADIRI FESTIVAL: Anggota DPRD Balangan, Sri Huriyati Hadi (tengah) menghadiri Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-6 – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Anggota DPRD Balangan, Sri Huriyati Hadi mengharapkan potensi wisata budaya dan keindahan alam di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan bisa dikembangkan.

Harapan ini diutarakan anggota DPRD Balangan sekaligus Ketua PKK Balangan, Sri huriyati Hadi saat menghadiri Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh (MPG) ke-6 di Desa Liyu, Sabtu (20/07/2024).

Sri menilai, keindahan alam serta budaya di Desa Liyu dapat dikembangkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

“Potensi wisata budaya dan alam tersebut harus segera dipercepat pengembangannya, dengan harapan akan mendongkrak kesejahteraan warga,” katanya.

Kegiatan Mesiwah Pare Gumboh sendiri diisi dengan berbagai aktivitas budaya dan seni masyarakat adat Dayak Deah yang dilaksanakan selama 3 hari yakni Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat adat Dayak Deah di desa tersebut atas hasil panen yang mereka peroleh,” ujar anggota DPRD kabupaten Balangan ini.

Dulu, kata dia, Desa Liyu yang berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Provinsi Kalimantan Tengah hanya dikenal sebagai desa paling ujung di Bumi Sanggam.

“Sekarang Desa Liyu jadi kebanggaan Kabupaten Balangan. Selain sebagai desa wisata, juga memiliki even budaya nasional," ungkapnya.

Potensi budaya dan panorama alam di Desa Liyu menjadi nilai lebih dan kini makin dikenal orang luar Kabupaten Balangan maupun Kalimantan Selatan.

"MPG ke-6ini buah kerja keras masyarakat Desa Liyu untuk terus maju dan berkembang bersama," tambahnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Balangan mendukung pengembangan Desa Liyu yang merupakan pemekaran dari Desa Gunung Riut sebagai desa wisata.

Penulis: Sri Mulyani 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال