-picsay.jpg)
 |
| PANTAU STAND: Anggota DPR RI Komisi X Dapil Kalsel Rosiyati HM Thamrin saat hadir dalam kegiatan Festival BisaFest di Banjarmasin belum lama tadi - Foto Dok Arum |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Hari kedua dilaksanakan Festival BisaFest di Banjarmasin, Anggota DPR RI Komisi X Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) Rosiyati HM Thamrin menyebut even ini sebagai perocontohan daerah Kabupaten/Kota lain di Kalsel.
Menurutnya dengan kegiatan tersebut sebagai ajang promosi khas daerah masing-masing.
Khususnya kain sasirangan yang dimiliki Banjarmasin, yang terus di gaungkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin hingga saat ini.
Tentunya menurut dia telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (Haki) agar motif sasirangan yang dimiliki tidak ditiru orang lain.
"Jadi ciri Kalsel itu harus didaftarkan di Haki supaya menjadikan nilai sejarah bahwa sasirangan benar-benar dari Banjarmasin," terangnya, usai membuka BisaFest Kemilau Kreasi Sastra Sasirangan, Jumat (19/7/202024) di Kreativ Hub Banjarmasin.
Ia pun turut mengapresiasi akan respon dari Pemerintah Kota Banjarmasin bersedianya menyelenggarakan kegiatan yang di inisiasi Kemeparekraf RI bersama DPR RI komisi X itu.
Hal itu menurutnya bisa dijadikan kesempatan untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang diharapkan bisa terus berkembang di kota seribu sungai itu.
"Saya harapkan event pertama kali digelar ini bisa dilaksanakan di daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disbudporapar Banjarmasin Fitriah, menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kearifan lokal bagi pelaku usaha produk lokal yaitu kain sasirangan.
Selain itu even ini diharapkan bisa membangkitkan motivasi dan kreatifitas para pengrajin khusus nya di Banjarmasin, untuk lebih bersaing dalam membuat produk lokal yaitu sasirangan.
"Semoga pemerintah kota juga bisa membantu para UMKM dalam penganggaran space atau outlet ke tingkat pusat," ungkapnya.
Sehingga tambahnya kain sasirangan yang di produksi oleh para pengrajin lokal produk nya dapat bersaing dengan pengrajin luar di pasaran nasional.
Penulis: Arum
