WAWANCARA: Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siswandi - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Siswandi menyatakan, bahwa penghapusan jurusan di SMA tidak terlalu berpengaruh. Yang sebenarnya menjadi perhatian adalah sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang.
“Ya, penghapusan jurusan dianggap umum dan tidak masalah, yang terpenting adalah sarana dan prasarana yang mendukung, terutama untuk sekolah di Kalimantan Tengah,” katanya, Selasa (23/7/2024).
Meski demikian, ia menyebutkan bahwasanya perubahan regulasi jenjang SMA tanpa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa dianggap tidak masalah, karena SMK sudah menyediakan berbagai jurusan seperti akuntansi dan otomotif.
“Bahwa adanya kaitan-kaitan penghapusan jurusan di jenjang SMA sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, karena jurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa hanya dianggap sebagai pilihan hobi bagi anak-anak,” ucapnya.
Setelah itu, terkait wacana penggratisan sekolah swasta, ia sependapat, namun hal itu harus didukung oleh anggaran pemerintah dan tidak boleh dilepas.
“Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota membantu kebutuhan siswa seperti seragam selama 12 tahun sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Pemerintah, menurutnya, mampu menyesuaikan anggaran untuk mendukung hal ini,” tukasnya.
Sumber: Nett