BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting menggandeng Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin untuk menyalurkan bantuan sebesar Rp87.000.000 untuk penanganan program stunting di Kelurahan Telaga Biru dan Pelambuan.
Kegiatan sendiri dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya Kepala BKKBN Kota Banjarmasin, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Junior Manager Umum Humas PT Pelindo (Persero) Sub Regional Kalimantan.
Sub Regional Head PT Pelindo Sub Regional Kalimantan melalui Junior Manager Umum Humas Suprayogi Sumarkan mengatakan, besar harapannya penyaluran bantuan ini dapat menjadi percepatan penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin.
"Angka stunting 14% masih menjadi tugas besar buat Pemerintah Kota Banjarmasin. Oleh karenanya Pemerintah mengajak Stakeholders, SKPD, BUMN serta FORKOPIMDA dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Sofyan S.Sos., M.Aa mengajak emua pihak untuk berkolaborasi serta ambil tindakan dalam menurunkan angka stunting.
"Saya berharap kegiatan akademisi bersama BUMN ini bisa mengentaskan permasalahan stunting khsusnya wilayah Kalsel," tukasnya.
Acara ini juga diisi dengan pemberian materi secara langsung terkait intervensi stunting Kalsel oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Hj. Raudatul Jannah, SKM., M.Kes, Materi yang disampaikan dalam 2 sesi ini memiliki pengetahuan penting untuk kita dalam menindak lanjuti percepatan penurunan stunting.
Sumber: PT Pelindo (Persero) Sub Regional Kalimantan