Pansus II DPRD Kalsel Terus Godok Materi, Paman Yani Targetkan Rampung di Bulan Agustus

 

DISKUSI: Rombongan Pansus II DPRD Kalsel yang dipimpin oleh Paman Yani saat bertandang ke PT Jamkrida Bali Mandara pada Jum’at (12/7/2024) lalu - Foto Dok dprdkalselprov.id

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dalam rangka memperdalam materi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Kalsel Perseroda (PT Jamkrida), Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel bertandang ke PT Jamkrida Bali Mandara pada Jum’at (12/7/2024) lalu.

Ketua Pansus II Muhammad Yani Helmi atau yang akrab disapa Paman Yani selaku pimpinan rombongan mengatakan, bahwa pihaknya ingin mendapatkan beberapa masukan dari PT Jamkrida Mandara Bali. Dengan adanya masukan tersebut, Paman Yani ingin Produk Hukum ini nantinya memiliki materi yang mendetail.

“Hari ini kita bisa banyak belajar ya. Karena Perda yang lama kan sudah tahun 2012 kalau tidak salah. Nah baru tahun 2024 ini karena memang aturan untuk penambahan modal ini dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)” ujar Paman Yani.


Terkait hal ini ujar Paman Yani, dirinya melihat ada sesuatu yang menarik yaitu bahwa di Bali ini PT Jamkrida Mandara mendapatkan dukungan penuh dari seluruh kabupaten dan kota. Sementara di Kalsel, ujarnya saham terbesarnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan yang lainnya adalah Koperasi dari Bank Kalsel.

“Nah terkait ini tentu saja pengayaan materi ini akan berguna sekali, seterusnya nanti kita akan terus dalami lagi karena Perda ini bukan hanya tanggung jawab legislatif tapi juga eksekutif kita patut dengar juga. Kalau memang ada hal menarik dan bermanfaat untuk kemajuan PT Jmakrida nanti kita akan muat juga, tentu saja dengan tidak menyalahi aturan yang ada,” tambahnya.

Paman Yani secara pribadi berharap dan menargetkan bahwa Perda ini akan rampung pada Agustu 2024 mendatang. Untuk itu, karena saat ini menjelang masa purna tugas sebagai wakil rakyat, harus betul-betul menjadi prioritas, karena tahun ini harus selesai.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Umum (Dirut) Jamkrida Kalsel Suyanto yang turut bergabung dalam rombongan mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pengajuan penambahan modal ke kabupaten dan kota, akan tetapi karena investasi selalu ditanyakan return of invesment-nya akhirnya pemerintah kabupaten kota belum bisa menerima.

Sementara itu rombongan diterima langsung oleh Dirut PT Jamkrida Mandara Bali I Ketut Indra Satya Dharma Putra SE, MM. Dirinya mengaku sangat senang dengan kedatangan kunjungan dari wakil rakyat “Rumah Banjar” yang didampingi oleh PT Jamkrida Kalsel. 

Menurutnya, kedatangan mereka ini memberikan aura yang positif sehingga pihaknya pun lebih semangat karena bisa bertukar informasi.

Sumber: dprdkalselprov.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال