WAWANCARA: Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng Achmad Rasyid - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Rasyid, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memastikan penyerapan anggaran dan pelaksanaan program kegiatan untuk tahun anggaran 2024 berjalan dengan baik.
Seperti percepatan proses tender, pelaksanaan kegiatan, dan realisasinya karena sudah memasuki akhir Juli, melebihi setengah dari tahun anggaran.
“Pentingnya memastikan sejauh mana realisasi program yang sudah berjalan.Terkait anggaran tahun 2024, terdapat pekerjaan rumah karena ada proyek yang belum tender. Hal ini perlu diperhatikan dan dipercepat, apalagi sudah mendekati bulan Agustus,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Meski demikian, pentingnya mempercepat proyek yang belum tender, mengingat masa jabatan gubernur dan wakil gubernur akan segera berakhir dan bertepatan dengan pelantikan kepala daerah terpilih.
Politikus Partai Gerindra ini berharap kepala daerah dapat memaksimalkan sisa masa jabatannya untuk memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan di provinsi ini, dan memastikan program yang telah diprogramkan tidak terkendala.
“Dalam hal ini, pentingnya meningkatkan serapan anggaran dan mempercepat program yang sudah ada adalah untuk mencegah terjadinya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA). Hal ini penting agar semua anggaran yang telah dialokasikan untuk tahun ini dapat terselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Meskipun tidak ada hal yang terlalu krusial menjelang berakhirnya masa jabatan kepala daerah, saya mengakui bahwa pembiayaan untuk kegiatan multiyears kemungkinan sudah dibayar, sehingga tidak akan menjadi beban untuk tahun berikutnya.
Hanya saja yang menjadi catatan bahwa DPRD belum menerima laporan realisasi anggaran tahun 2024. Dia menekankan pentingnya laporan ini disampaikan secara berkelanjutan agar legislatif dapat mengawasi program pemerintah yang sedang berjalan dengan lebih baik.
“Dan saya juga tidak tahu kalau laporan itu ada ke ketua atau tidak, tetapi laporan ke komisi belum ada,” tukasnya.
Sumber: Nett