SMAN 5 Banjarmasin Tidak Kaget Dengan Kebijakan Kemendikbud Hapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa

 

MEGAH: Suasana Gedung SMAN 5 Banjarmasin - Foto Dok Lita

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Sejak tiga tahun lalu, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Banjarmasin sudah menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa untuk murid mereka.

Kebijakan tersebut bukan hal baru bagi SMAN 5 Banjarmasin. Bahkan sekolah yang berada di Jalan Sultan Adam, Kecamatan Banjarmasin Utara ini, menjadi Contoh pada penerapan Kurikulum Merdeka.

Kepala SMAN 5 Banjarmasin Mukhlis Takwin mengatakan, sudah melaksanakan kurikulum merdeka sejak tahun pelajaran 2021-2022. Bahkan di tahun 2023-2024 sudah meluluskan angkatan pertama untuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka dimana di dalamnya sudah tidak ada lagi jurusan IPA, IPS dan Bahasa.

“Kami yakin bahwa pemerintah membuat kebijakan itu pasti sudah melalui kajian dan kita berprasangka positif saja. Jadi kita hanya menjalankan saja,” katanya, Jumat (19/7/2024).


Dirinya juga menjelaskan dengan adanya Kebijakan Kemendikbud berdampak positif dikotonomi IPA dan IPS semakin minimal. Seperti yang diketahui bersama anggapan bahwa jurusan IPA adalah jurusan orang pintar. Sehingga semua siswa menjadi gengsi, padahal fakta di lapangan bahwa banyak orang Jurusan IPS lebih sukses dari Jurusan IPA.

“Dikotomi ini yang kita coba hilangkan dengan tidak ada lagi pengkotak-kotakan antara IPA, IPS, maupun Bahasa bahwa semuanya ilmu itu berpotensi untuk sukses,” bebernya.

“Kebijikan ini kami sangat sambut positif sehingga anak-anak tidak lagi merasa dia lebih hebat dari pada yang lain, mereka masing-masing Upgrade kemampuan sesuai dengan pilihanya, tidak ada lagi paksaan,” timpalnya lagi.

Penulis: Realita Nugraha

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال