Distan HSU Gunakan Inovasi SI PORWAN, SI PEKING dan BEKANTAN BERKARYA untuk Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak

PERIKSA KERBAU RAWA: Petugas kesehatan hewan memeriksa kesehatan kerbau rawa yang merupakan hewan endemik Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Akhir-akhir ini, penyebaran penyakit virus pada ternak khususnya penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) atau virus cacar marak terjadi di beberapa Kabupaten di Kalimantan Selatan. 

Terkait penyebaran penyakit ini, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berupaya menjaga hewan ternak milik masyarakat juga plasma nuftah Kabupaten HSU yaitu kerbau rawa agar terhindar dari penyakit yang menyebar melalui vektor perantara lalat dan nyamuk tersebut.

Kepala Distan HSU, HM Haridi SP MP mengatakan, pihaknya telah mendorong para petugas kesehatan hewan menggunakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mengingat cakupan penyebaran ternak yang luas serta jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas.

"Jadi kami mensupport para ASN untuk membuat inovasi untuk membantu pelayanan ke peternak agar lebih cepat dan optimal,” kata Haridi saat ditemui di kantor Dinas Pertanian, belum lama tadi. 

Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Distan HSU, I Gusti Putu Susila menyampaikan, ada tiga inovasi ASN yang telah diluncurkan dan saling terintegrasi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi hewan ternak milik masyarakat.

Yang pertama, sebutnya, inovasi SI PORWAN atau Sistem Informasi dan Pelaporan Kesehatan Hewan yang merupakan sistem pelaporan dan konsultasi peternak melalui nomor hotline WhatsApp 0852-1962-0606.

Kedua, lanjutnya, inovasi SI PEKING atau Sistem Posko Kesehatan Hewan Keliling yang merupakan sistem pelayanan kesehatan hewan yang berbasis posko pelayanan yang bergilir di masing-masing desa. 

Ketiga, tambah dia, inovasi BEKANTAN BERKARYA atau Bergerak Kuatkan Kesehatan Hewan melalui Vaksinator Swadaya. 

"Inovasi tersebut merupakan bimbingan teknis berupa pelatihan kepada masyarakat terkait vaksinasi pada ternak. Untuk mendapatkan layanan inovasi SI PEKING dan BEKANTAN BERKARYA masyarakat bisa mengakses nomor hotline SI PORWAN dan melakukan permohonan pelayanan yang dimaksud," ungkapnya.

Putu menuturkan dengan mengakses hotline di atas, peternak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan ternak di antaranya pengobatan ternak, pemeriksaan kesehatan ternak, vaksinasi hewan dan ternak, pengambilan pengujian sampel ternak, pengiriman ternak, desinfeksi dan konsultasi kesehatan ternak. 

"Melalui inovasi ASN ini diharapkan masyarakat dapat mengakses dan melapor terkait penyakit ternak sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara cepat dan optimal untuk membantu ternak aman dari penyakit," pungkasnya.

Penulis: Fathur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال