DP3APMP2KB Banjarbaru Gelar Rapat Lintas Sektor untuk Optimalkan Program Bangga Kencana 2024

 

FOTO BERSAMA: Kegiatan rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengendalian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tahun 2024, Senin (12/8/2024) di Aula DP3APMP2KB Kota Banjarbaru - Foto Dok Media Centre Banjarbaru

BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengendalian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung, Senin (12/8/2024) di Aula DP3APMP2KB Kota Banjarbaru.

Rapat ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang solid antarinstansi terkait dalam mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana, yang merupakan salah satu program prioritas dalam sektor pembangunan manusia. DP3APMP2KB berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, pengendalian penduduk, dan pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) secara berkesinambungan di Kota Banjarbaru.

Rakor tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru  Nurliani Dardie, yang dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya rakor ini program Bangga Kencana akan semakin memberikan hasil yang maksimal.

“Dari rapat lintas sektor ini saya harapkan pelaksanaan bangga kencana kedepan haruslah responsif dan adaptif sehingga program ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sehat terdidik, berakhlak, dan sejahtera,” harapnya.

Selanjutnya ia berpesan agar seluruh sektor yang terlibat dalam pelaksanaan Bangga Kencana dapat menjaga komitmen dan visinya.

“Saya harapkan rapat ini juga memperkuat komitmen dan visi kita semua dalam pelaksanaan bangga kencana di Kota Banjarbaru agar tetap terjaga, utamannya memasuki masa pergantian kepemimpinan.” tambahnya.

Rapat juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini, serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hambatan tersebut.

Sumber: Media Centre Banjarbaru