RAMAI: Raja Gambus Habib Mustafa Balasyiq saat tampil diacara penutupan FSQ XI Tingkat Provinsi Kalteng, Selasa (5/8/2024) di halaman Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Festival Seni Qasidah (FSQ) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024 resmi ditutup, Selasa (5/8/2024) malam di halaman Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya.
Acara penutupan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin dan dimeriahkan oleh penampilan spektakuler Raja Gambus Habib Mustafa Balasyiq dari Jember.
Pada FSQ yang berlangsung selama lima hari sejak 2-6 Agustus 2024, Kabupaten Kapuas berhasil meraih gelar juara umum pertama, disusul oleh Kabupaten Katingan di posisi kedua, Kota Palangka Raya di posisi ketiga, Kabupaten Kotawaringin Barat di posisi keempat, dan Kabupaten Lamandau di posisi kelima.
H. Nuryakin dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kebersamaan.
"Festival Seni Qasidah bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk memperkuat persaudaraan dan menjaga kerukunan. Mari kita terus jaga semangat ini, tidak hanya dalam festival, juga dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, H. Tuaini Ismail, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, menyoroti peran strategis FSQ dalam syiar Islam melalui seni.
"FSQ mampu menjadi media penyampaian nilai-nilai Islam dengan cara yang mudah diterima dan digemari semua kalangan," tuturnya.
Ketua DPW Lasqi Nusantara Jaya Provinsi Kalteng Hj. Rayuhani, melaporkan bahwa FSQ XI diikuti oleh 658 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Lomba terbagi dalam tiga cabang: Bintang Vocalis Gambus, Pop Religi, dan Qasidah Klasik/Rebana, masing-masing untuk kategori anak-anak, remaja, dan dewasa.
"Alhamdulillah, seluruh rangkaian lomba terlaksana dengan lancar dan sukses. Kami berharap para juara yang akan menjadi duta Kalteng mampu berkompetisi dan meraih prestasi terbaik di tingkat nasional," bebernya.
Dengan berakhirnya FSQ XI, harapan tinggi disematkan pada para juara untuk dapat bersaing di Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Semangat persatuan dan prestasi yang ditunjukkan selama festival diharapkan dapat terus terpelihara, memperkuat seni qasidah sebagai media syiar Islam, dan mengembangkan potensi seniman di Provinsi Kalteng.
Penulis: Tri