Pertamina Pertahankan Harga BBM Non Subsidi di Kalimantan Mulai 1 Agustus 2024

 

ILUSTRASI: Harga Pertamax tetap di angka Rp 13.500 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.750 per liter, Dexlite Rp 14.900 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.450 per liter - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh wilayah Kalimantan mulai 1 Agustus 2024. Kebijakan ini membuat harga BBM non subsidi di Kalimantan tetap stabil, memberikan kelegaan bagi masyarakat di wilayah tersebut yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari.

Di Kalimantan, harga Pertamax tetap berada di angka Rp 13.500 per liter, Pertamax Turbo dijual dengan harga Rp 14.750 per liter, sementara itu Dexlite dipertahankan pada harga Rp 14.900 per liter, dan Pertamina Dex stabil di Rp 15.450 per liter. Selain itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar juga tidak mengalami perubahan, tetap mengikuti kebijakan pemerintah yang bertujuan menjaga stabilitas harga demi mendukung daya beli masyarakat dan perekonomian di Kalimantan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mustika Pertiwi, menyatakan bahwa penetapan harga BBM non subsidi untuk bulan Agustus 2024 ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

 

"Penetapan harga ini sudah mengikuti regulasi yang ada," ungkap Mustika, pada Rabu (31/7/2024).



Kebijakan ini sesuai dengan Pasal 14A Peraturan Presiden No. 69 Tahun 2020, yang menetapkan bahwa harga jual eceran BBM dihitung berdasarkan formula yang mencakup harga dasar, pajak pertambahan nilai (PPN), serta pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB). Juga, Pasal 10 dalam Permen ESDM No. 20/2021, yang telah diubah melalui Permen ESDM No. 11/2022, mewajibkan badan usaha untuk melaporkan penetapan dan pelaksanaan harga BBM kepada Menteri melalui Dirjen setiap bulan atau ketika terjadi perubahan harga.

Dengan kebijakan ini, masyarakat Kalimantan bisa merasa lebih tenang karena tidak ada kenaikan harga BBM, yang kerap menjadi faktor penting dalam biaya hidup dan operasional di wilayah tersebut.

Sumber: Okezone.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال