FOTO BERSAMA: Pelaksanaan kegiatan Observasi Calon Percontohan Kabupaten Anti Korupsi oleh KPK RI, Senin (27/8/2024) di Aula Selidah - Foto Dok Kominfo Batola |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola) melaksanakan acara Observasi Calon Percontohan Kabupaten Anti Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Senin (27/8/2024) di Aula Selidah.
Kegiatan sendiri dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Batola Dinansyah, S.Sos., MM.
Sekedar diketahui, Kabupaten Batola sendiri menjadi salah satu Kabupaten yang diusulkan sebagai salah satu calon percontohan kabupaten anti korupsi.
Menurut Pj Bupati Batola Dinansyah, S.Sos., MM, hal ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi Kabupaten Batola dalam pencegahan tindak pidana korupsi di daerah.
Dalam kesempatan ini dirinya turut mempersilakan kepada tim dari direktorat pembinaan peran serta masyarakat KPK RI, untuk melaksanakan observasi berbagai indikator Kabupaten Anti Korupsi.
“Tentunya kami sangat berterimakasih apabila nantinya memperoleh berbagai masukan dan rekomendasi sehingga kami dapat meningkatkan berbagai upaya dalam rangka pencegahan korupsi di Kabupaten Batola,” sebutnya.
Dalam upaca pencegahan korupsi, dirinya pun melaporkan bahwa Kabupaten Batola pada upayanya dalam pencegahan korupsi telah melaksanakan beberapa hal, diantaranya pertama adalah seleksi/mutasi/promosi ASN secara terbuka dan bebas korupsi. Lalu kedua pemilihan penyedia pada LPSE/Bagian Pengadaan bang dan Jasa (PBJ) secara independent. ketiga penganggaran pokok pikiran (Pokir) DPRD dengan Fakta Integritas. Lalu optimalisasi E-Purchasing (ECatalog Nasional & Lokal)
Keempat Probity Audit oleh Inspektorat pada proyek strategis Kabupaten. Kelima Digitalisasi layanan publik melalui Mal Pelayanan Publik dan ketujuh kewajiban LHKPN 100% bagi JPT Pratama, Administrator dan Pejabat Fungsional Pengawas (APIP).
Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengucapkan terimakasihnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan Inspektorat yang selama ini terus menerus berupaya mengevaluasi capaian MCP KPK Kabupaten Batola secara berkala disetiap bulannya.
"Saya pribadi juga berkomitmen untuk tetap melaksanakan upaya-upaya pencegahan korupsi baik melalui saluran MCP KPK, maupun melalui tindak lanjut atas saran dan rekomendasi dari direktorat pembinaan peran serta masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi yang hadir di tengah kita hari ini," tambahnya.
“Lalu kepada seluruh kepala SKPD khususnya SKPD pengampu area MCP KPK, kiranya terus dapat memenuhi persyaratan dan dokumen yang diminta oleh MCP KPK, sebagai wujud upaya Pemerintah Daerah dalam pencegahan korupsi.” tukasnya.
Sumber: Kominfo Batola