Songsong Pilkada 2024, MUI dan Kemenag Barsel Gelar Orientasi kepada Tokoh Agama Islam dan Tokoh Masyarkat

FOTO BERSAMA: Jajaran MUI dan Kemenag Barsel dan para peserta orientasi berfoto bersama – Foto Dok Ist


BORNEOTREND.COM, KALTENG – Menyonsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar orientasi untuk tokoh agama Islam dan tokoh masyarakat di Aula Kantor Kemenag Barsel, Sabtu (10/8/2024)..

“Tokoh agama memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat, terutama dalam meredam potensi konflik. Melalui kegiatan ini, kita harap bisa menjadi wadah bagi kita semua untuk merawat kedamaian, kualitas, dan martabat Pilkada 2024," ujar Kepala Kemenag Barsel, H Arbaja.

Di hadapan 30 peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, para kyai, ustadz, ustadzah serta pengurus masjid, Kepala Kemenag Barsel menyampaikan tentang pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi untuk meredam potensi konflik yang mungkin muncul selama proses Pilkada. 

"Kami sangat mengharapkan adanya penguatan moderasi beragama ini, terutama dalam menyikapi perbedaan yang ada di masyarakat," ucap Arbaja.

Menurutnya, moderasi beragama menjadi kunci penting dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

"Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa hidup berdampingan, menghargai perbedaan, dan bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, H Arbaja mengajak peserta untuk lebih proaktif memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat, khususnya terkait isu-isu sensitif yang kerap dimanfaatkan untuk memicu konflik.

"Kita harus cerdas dan bijak menyikapi informasi, apalagi menjelang Pilkada. Peran tokoh agama dan masyarakat penting untuk menjaga stabilitas," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua MUI Barsel, H Suriadi Kurnain mengharapkan kegiatan ini bisa memberikan pencerahan kepada semua peserta yang hadir agar bisa untuk mempersiapkan dalam mensukseskan Pilkada serentak yang nanti akan digelar.

“Jadi kita harapkan para tokoh agama dan masyarakat dan cendikiawan muslim yang mengikuti kegiatan ini bisa memainkan perannya masing-masing guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada nanti,” pinta Suriadi.

Ketua MUI berharap seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk bisa berperan aktif mengajak masyarakat dalam menyampaikan hak suaranya nanti.

“Tentunya kita berharap jangan sampai ada dampak sosial dalam pelakasanaan Pilkada nanti, lantaran adanya perbedaan pendapat sehingga terciptanya pergesekan,” pungkas Suriadi.

Penulis: Digdo

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال