BERDUET: Calon Gubernur Kalsel H Muhidin dan Calon Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriadi Sulaiman - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) kembali merilis tingkat elektabilitas tokoh di Provinsi Kalsel pada periode survey 12 - 18 Agustus 2024.
Hasilnya untuk lingkup Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kalsel pasangan H Muhidin dan H Hasnuriadi Sulaiman elektabilitasnya masih tidak terbendung, atau masih diatas 50 persen.
Untuk elektabilitas secara personal misalnya, elektabilitas H Muhidin mencapai 51,18 persen. Ada pun untuk pesaingnya yaitu Hj Raudatul Jannah yang merupakan Isteri dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor masih bertengger diposisi dua dengan elektabilitas mencapai 27,49 persen. Lalu mengekor dibawahnya yakni H Zairullah Azhar dengan 14,1 persen. Ada pun mereka yang tidak menjawab sebanyak 7,33 persen.
Lalu elektabilitas secara personal untuk H Hasnuriadi Sulaiman juga demikian. Hasnur unggul 58,38 persen. Pesaingnya masih jauh lebih rendah. Misalnya HA Rozanie HN elektabilitasnya hanya mencapai 19,37 persen. Lalu ada H Ibnu Sina dengan 15,05 persen dan tidak menjawab 7,20 persen.
Bahkan jika pasangan ini disimulasikan bertarung dengan pasangan Hj Raudatul Jannah dan HA Rozanie HN, pasangan ini masih menang telak. Yakni 51,31 persen untuk H Muhidin - H Hasnuriadi Sulaiman dan Hj Raudatul Jannah dan HA Rozanie HN hanya sebesar 28,80 persen. Ada pun mereka yang tidak menjawab hanya 7,07 persen.
Lalu jika disurvey diseluruh Kalsel, pasangan H Muhidin - H Hasnuriadi Sulaiman diprediksi menang diseluruh Kalsel, terkecuali Kabupaten Kotabaru.
Survey ini sendiri mengambil metode Multistage sampling, yaitu adalah metode pengambilan sampel yang membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau cluster untuk melakukan penelitian. Ada pun jumlah sample keseluruhan mencapai 383 orang untuk laki-laki dan 381 orang untuk perempuan.
Dalam konfrensi persnya, Direktur Riset LSPP Safa Muzdalifah berharap, dengan adanya hasil survei ini dapat menjadi referensi elektabilitas dan strategi politik para kandidat.
"Hasil survei ini juga sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat," tukasnya.
Penulis: Arief Rahman