BERSAMA: Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin bersama Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Vivi Zubedi - Foto Dok Media Centre Banjarbaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Kembali lagi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di era kepemimpinan Walikota HM Aditya Mufti Ariffin menorehkan prestasi. Kali ini, giliran Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menyematkan piagam penghargaan kepada Pemko Banjarbaru atas pencapaian nilai Indeks Profesionalitas ASN (IP ASN) berpredikat “Tinggi”.
Penghargaan itu diumumkan dan ditandatangani oleh Kepala BKN Kantor Regional VIII Soni Sultana pada Jumat, (30/8/2024). Adapun Pemko Banjarbaru meraih nilai IP ASN predikat tinggi melalui penilaian BKN pada triwulan III.
Sekadar diketahui, IP ASN adalah indeks data statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan 4 dimensi. Yaitu kualifikasi pendidikan, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan seorang ASN dalam melaksanakan tugas jabatannya.
Mengacu pada definisi tersebut, maka predikiat nilai IP ASN di sebuah daerah melalui evaluasi dan penilaian BKN dapat menggambarkan profesionalisme dan kompetensi ASN di lingkungan pemerintah pula.
Hal tersebut juga kembali menegaskan kepemimpinan Walikota Aditya dalam menjalankan resolusi dan meningkatkan profesionalisme ASN di Pemko Banjarbaru. Sebagaimana kerap disampaikan dalam arahannya saat upacara di Lapangan Murjani, Aditya menginginkan ASN Pemerintah kota Banjarbaru bisa terus berwibawa, memiliki karakter positif, dan mengoptimalkan layanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, BKN memberikan piagam penghargaan bagi Pemko Banjarbaru atas nilai IP ASN predikat tinggi. Artinya ASN kita semakin kompeten, profesional inovasi, dan kreativitas di bidang kerjanya masing-masing,” ucap Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat dikonfirmasi.
Meski demikian, dirinya tetap mengingatkan bagi ASN Pemko Banjarbaru dapat mempertahankan kinerja. Terutama dalam upaya memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu kita ingin prestasi ini terus dipertahankan. Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan bagi seluruh jajaran ASN untuk selalu memprioritaskan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Dipermudah. Teknologi sudah sangat berkembang, jangan sampai masyarakat dibuat repot,” tuntasnya.
Sumber: Media Centre Banjarbaru