-picsay.jpg)
 |
| SIMBOLIS: Ketua Yayasan Nahdlatul Ulama Sayuti Arsyad (tengah) saat menerima secara simbolis bantuan dari YBM PLN dan PIKK PLN UID Kalselteng pada Selasa (30/7/2024) di Panti Asuhan NU di Martapura Kalsel - Foto Dok PLN UID Kalselteng |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah bersama Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Kalselteng mengadakan kegiatan berbagi kebahagiaan dengan memberikan bantuan kepada beberapa panti asuhan.
Bantuan yang disalurkan meliputi sembako, peralatan belajar, sepatu, tempat tidur, hingga tempat penyimpanan makanan kepada beberapa Yayasan Panti Asuhan di Martapura pada awal Agustus 2024 lalu.
Sigit Fanani, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalselteng, menyampaikan bahwa momen Hari Anak Nasional ini sangat tepat untuk meningkatkan kepedulian dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak.
“Kami sangat senang dapat berbagi di momen istimewa ini. Kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan kepedulian terhadap anak-anak, terutama mereka yang memerlukan perhatian khusus. Kami berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.
“Kepedulian seperti ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi kami semua. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk turut serta dalam kegiatan sosial seperti ini.” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi PIKK PLN UID Kalselteng yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh YBM tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut, kami berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di panti asuhan. Ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen PLN untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial.” timpalnya lagi.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UID Kalselteng Legiman menjelaskan, bahwa dalam memberikan bantuan, YBM selalu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan penerima agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Kami selalu berupaya memahami kebutuhan yang paling mendesak dari panti asuhan yang kami bantu, sehingga bantuan yang diberikan dapat benar-benar bermanfaat,” bebernya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak terutama manajemen PLN UID Kalselteng yang mendukung penuh kegiatan tersebut serta keterlibatan PIKK.
Dilain pihak, Ketua Yayasan Nahdlatul Ulama (NU) Sayuti Arsyad yang mengelola panti asuhan dengan jumlah 20 anak, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan PLN melalui YBM tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak. Kami berharap semoga kebaikan ini mendapatkan balasan yang setimpal dan menjadi berkah bagi kita semua, serta kami do’akan bahwa PLN akan dimudahkan dalam segala urusannya,” tuturnya.
Senada dengan Sayuti, Ketua Yayasan Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Martapura Fachriah, yang menaungi 26 anak, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kunjungan dan bantuan ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak merasa bahagia karena diperhatikan. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Al Irsyad Martapura Amrun Asy’ari, yang menaungi 30 anak, turut menyampaikan apresiasinya atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh YBM PLN UID Kalselteng dan PIKK.
Kegiatan ini menjadi momen yang membahagiakan bagi anak-anak di panti asuhan, yang merasa diperhatikan oleh PLN. Di tempat lain, YBM PLN UID Kalselteng juga melaksanakan kegiatan serupa dengan berbagi kepada anak yatim dan dhuafa, seperti di PLN UP3 Barabai, PLN UP3 Banjarmasin serta PLN UP3 Pangkalan Bun.
Harapannya, dengan bantuan yang diberikan oleh PLN UID Kalselteng melalui YBM dapat membantu dan meringankan beban yayasan. Selain itu, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus peduli dan berbagi kepada sesama.
Sumber: PLN UID Kalselteng
