Foto bersama Disporabudpar Kota Banjarbaru dengan Tim Fact Finding Pemuda Pelopor Nasional. Foto- Dok. Media Centre Banjarbaru |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru di datangi Tim Fact Finding Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2024 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam rangka melakukan verifikasi lapangan Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2024 pada Senin (02/09/2024).
Pemuda Pelopor merupakan pemuda yang kreatif dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan gagasannya menjadi karya nyata. Pemuda Pelopor berperan sebagai penggerak perubahan dan memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Pemerintah memberikan penghargaan kepada pemuda pelopor atas prestasi dan kontribusinya untuk kemajuan masyarakat di berbagai bidang yang di antaranya Pendidikan, Pangan, Seni Budaya, SDA dan Pariwisata serta Inovasi Teknologi.
Pemilihan Pemuda Pelopor ini dilaksanakan secara berjenjang dari mulai tingkat Kabupaten/Kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Anandyta Amalia merupakan mahasiswi jurusan psikologi ULM. Remaja asal Kota Banjarbaru menjadi juara pertama dalam Pemilihan Pemuda Pelopor Provinsi Kalimantan Selatan dan berhak untuk melaju ke tingkat nasional.
Anandyta mengikuti pemilihan pemuda pelopor ini di bidang Pendidikan dengan inovasi yang dibuat adalah ‘stop bullying’ pada anak tingkat sekolah.
Kadisporabudpar Ahmad Yani Makkie menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim fact finding Pemuda Pelopor Nasional karena bersedia berhadir untuk memverifikasi inovasi yang telah dibuat oleh pemuda Kota Banjarbaru.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh dan semangat pergerakan pemuda pemudi di Kota Banjarbaru untuk menciptakan dampak positif dan menghilangkan dampak negatif,” ucap Yani Makkie.
Pada saat menyampaikan paparannya, Pemuda Pelopor Kalimantan Selatan ini terlihat sangat antusias dan sangat menguasai inovasi yang telah diinisiasinya sejak tahun 2021 tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tanggapan dari salah satu anggota Tim tim fact finding Pemuda Pelopor Nasional Dra. Sopti popiyati M.Pd yang puas akan presentasi dari Anadyta.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi dalam hal pemaparan, sehingga pada saat penilaian di tingkat nasional nanti menjadi lebih baik mengingat wakil Kota Banjarbaru ini akan bersaing dengan 69 orang peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
Sumber: Media Centre Banjarbaru