BORNEOTREND.COM, KASEL – Untuk mengoptimalisasi pemuktahiran data kependudukan secara mandiri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Bumbu melaunching program Sinta dan Rama di Kantor Desa Hidayah Makmur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (4/9/2024).
Kepala Disducakpil Tanah Bumbu, Gento Hariyadi mengungkapkan, program Sinta dan Rama ini dirancang khusus untuk Kabupaten Tanah Bumbu, guna melakukan perubahan data kependudukan.
“Tujuannnya yakni peningkatan akurasi data, pemberdayaan masyarakat, data kependudukan yang lebih valid dan terkini, serta peningkatan adopsi identitas digital sehingga manfaatnya adalah membuat data lebih akurat, update, efesien dan efektivitas, pemuktahiran data lebih mudah, maupun akurasi data lebih terjamin,” sebutnya.
Gento mengatakan, tingkat adopsi dan pemanfaatan identitas digital yang tergolong masih minim, merupakan landasan dilakukannya inovasi ini sehingga dibutuhkan strategi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dengan memunculkan dobrakan Sinta dan Rama.
Lebih lanjut, Gento memaparkan terkait cara login Sinta dan Rama untuk penyesuaian data diri yaitu dengan mengakses link atau scan QR Code yang tersedia.
Langkah awal pastikan data diri telah terdaftar di Identitas Kependudukan Digital (IKD). Adapun pemuktahiran data secara mandiri bisa dicek kembali maksimal 3 hari kerja.
“Akses Sinta dan Rama dengan aplikasi IKD di google play atau App Store pada gadget milik anda. Pastikan data telah terdaftar IKD, kemudian masuk menggunakan password menuju ke dokumen, kemudian lakukan penyesuaian data pendidikan, pekerjaan, golongan darah, pemuktahiran kematian dan lain-lain,” paparnya.
Jika mengalami kendala dan data tidak sesuai, tambahnya lagi, maka disarankan untuk segera melaporkannya, dengan klik google pada fitur kamera kemudian masuk melalui QR-Code yang telah di siapkan, pastikan terkoneksi pada laman forms google Sinta dan Rama lalu sampaikan permohonan perbaikan data kependudukan.
“Permintaan tersebut nantinya akan di respon oleh operator Dukcapil,” ujarnya.
Gento meyakini program ini akan membawa kontribusi besar terhadap update data kependudukan.
Gento menyebut, ada beberapa variabel data kependudukan yang saat ini masih terabaikan oleh masyarakat sehingga melalu inovasi ini, Dukcapil mengambil langkah proaktif turun ke lapangan.
Pilot project penggunaan program Sinta dan Rama dilakukan di Desa Hidayah Makmur Kecamatan Simpang Empat. Yang mana sebagai desa pemekaran, Hidayah Makmur masih dalam tahap pembaharuan identitas dan perbaikan susunan data warganya.
“Melalui sosialisasi ke RT dan ketok tular ke warga, Gento berharap membawa hasil tepat terkait validasi data dan akurasi, sehingga bisa di lakukan evaluasi lanjutan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Maimuna Mansyur menyampaikan, bahwa selaku pembuat inovasi pelayanan Sinta dan Rama, memiliki keinginan kuat untuk menyederhanakan pelayanan, updating data sangatlah penting di lakukan sebagai kesadaran bersama.
Rama dan Sinta disebut sebagai branding inovasi dan projek perubahan, yang dicetuskan oleh bidang PIAK Dukcapil Tanah Bumbu.
Sementara itu, Kepala Desa Hidayah Makmur, Rudi Hartono menyampaikan, program Sinta dan Rama ini menjadi amanah baginya, sebagaimana perintah undang-undang. Desa Hidayah Makmur juga telah berhasil dalam tugas IKD berkat kerjasama semua unsur.
“Kami akan terus berpacu dan mengimbangi inovasi yang di lakukan oleh Dukcapil, Kami siap mendukung adanya program ini,” katanya.
Desa Hidayah Makmur membawahi 9 RT dengan jumlah penduduk sekitar 4.950, terbilang berhasil melakukan IKD dengan presentase 80 persen se-Kecamatan Simpang Empat dan 37 persen keseluruhan se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Penulis: Jack